KENDARI – Tolak politik hoaks dan politisasi Sara, HMI MPO Cabang Kendari dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda menggelar Dialog Pemuda di salah satu hotel di Kendari, Senin (29/10/2018).
Dialog pemuda ini bertemakan ‘Pemuda bersatu berantas politik hoaks dan isu Sara’. Ketua Umum HMI Cabang Kendari, Laode Muhammad Imran mengatakan, tema tersebut diangkat karena adanya kegelisahan dri HMI cabang Kendari tentang adanya isu hoaks dan politisasi Sara yang makin marak menjelang Pemilu 2019.
“Politik kita hari sudah tercedrai dengan isu hoaks dan isu Sara. Peran pemuda sangat dibutuhkan untuk menjadi garda depan dalam memberantas politik hoax politisasi Sara,” kata Imran dalam sambutannya.
Hal yang sama juga diakatakan narasumber pertama, La Majani. Menurutnya, pemuda sangat dibutuhkan untuk menjadi gardan depan dalam memberantas politik hoax dan isu Sara. Pemuda mesti berhati-hati dalam mengkonsumsi berita.
“Kita harus mengroscek terlebih dahulu informasi itu, jika itu berita hoax maka hentikan,” katanya.
Sementara itu, Hamzah sebagai narasumber kedua mengungkapkan, isu hoax tersebut sebenarnya telah ada jauh sebelumnya. Bahkan Istri Rasulullah saja sempat menjadi korban hoax masa itu.
“Isu ini sudah ada sejak dulu dan korbannya itu bahkan menyerang istri Rasulullah,” terangnya.
Sedangkan pembicara ketiga, Jubirman menjelaskan, industri hoaks saat ini telah berhasil memproduksi 800.000 situs penyebar informasi palsu di Indonesia. Gelombang ini makin naik ketika mendekati Pemilu 2019.
“Isu hoaks dan politisasi Sara dikhawatirkan akan merobek merah putih kita, maka pemuda punya kewajiban untuk merawat tenun kebangsaan ini,” jelasnya.
Laporan: Jarman



Tinggalkan Balasan