KENDARI – Sebanyak 4.046 guru se Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menerima dana sertifikasinya. Hal ini dilakukan untuk memberi kesejahteraan bagi para guru yang telah bersertifikasi itu, baik guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pun masih berstatus guru honorer.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan (Kadikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio menuturkan, dana sertifikasi guru triwulan pertama yakni Januari-Februari dan Maret tahun 2019 sudah dicairkan sejak 27 Mei 2019.
“Ada sekitar 4.046 guru yang terima dana sertifikasi baik guru yang sudah PNS maupun yang masih honorer sesuai surat keputusan (SK) Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan RI,” ujar Asrun Lio, saat diwawancara belum lama ini.
Dari total jumlah guru menerimah sertifikasi, sambung Asrun Lio, dapat diakumulasi uang yang dikucurkan kurang lebih sebesar Rp 5 Miliar.
Dengan dicairkan gaji sertifikasi ini, kata Asrun Lio, diharapkan guru-guru dapat melaksanakan kewajibannya. Sebab menurutnya, tunjangan kinerja para guru yang telah sertifikasi tersebut sudah terpenuhi. olehnya itu, Asrun Lio tak mau lagi mendengar adanya guru yang mengeluh soal kesejahteraan.
“Kita tidak ingin lagi mendengar adanya keluhan terkait kesejahteraan guru, karena untuk kesejahteraannya sudah terpenuhi,” tutupnya.
Laporan: La Ismeid



intensif untuk Guru honorer, kapan?
nnti akan kami cari tau
Insentif guru honorer dalam SK gubernur No. 23 Tahun 2019, kapan ya?
trma kasih komentarnya,