
BUTENG – Lelang jabatan Jendral ASN di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang masa pendaftarannya dibuka sejak 24 Juli 2019 lalu kini resmi ditutup pada 5 Agustus 2019 kemarin.
Jumlah pendaftar yang hendak memperebutkan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) itu hingga kini berjumlah 8 orang diantaranya turut mendaftar pula beberapa pejabat di luar lingkup Pemda Buteng.
Melihat fenomena ini, HMI Cabang Baubau berharap bahwa kursi Sekda Buteng kedepan diisi oleh putra daerah asli Buton Tengah. Hal ini dikarenakan kedepan akan menjadi tolak ukur SDM Buteng sendiri.
“Ini akan menjadi bukti bahwa orang Buteng memiliki SDM yang cukup potensial untuk mengisi berbagai jabatan strategis di pemerintah,” Ujar Ketua Umum HMI Cabang Baubau, La Ode Rizki Satria, Kamis (8/8/2019).
Selain itu, lanjut Rizki, pentingnya mendorong putra daerah sebagai orang nomor satu ASN di Buteng yakni untuk membuka peluang kaderisasi dan perhatian Buteng terhadap SDM yang telah ada. Benar bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama, tetapi tidak boleh juga mengabaikan hak otonomi.
“Salah satu nawacita pemekaran Buteng adalah untuk memanfaatkan potensi SDM yang Buteng sendiri miliki. Kecuali misalkan secara golongan dan kepangkatan putra daerah tak ada yang memenuhi baru lah kita legowo. Tapi jika ini ada, mestinya menjadi perhatian penting semua kalangan untuk tetap mendorong putra daerah Buteng,” terangnya.
Selain berharap soal putra daerah, kata Rizki, HMI juga meminta agar proses lelang jabatan Sekda Buteng dilakukan secara transparan tanpa ada satu pun yang ditutup-tutupi sebagaimana cita-cita reformasi birokrasi Indonesia.
“HMI Cabang Baubau yang memiliki wilayah cakupan kerja se Kepulauan Buton merasa memiliki tanggung jawab untuk mengawal segala proses jalannya pemerintahan di wilayah Kepton,” tandasnya.
Laporan: Irfan
Editor: Jubirman




Tinggalkan Balasan