KENDARI – Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi tuan rumah Hari Pangan Sedunia (HPS) ke – 39. Hal ini menjadi kesempatan bagi Sultra untuk berpromosi.
Seperti dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Provinis Sultra, I Gede Panca. Menurutnya, momen Sultra sebagai tuan rumah Hari Pangan Sedunia harus dimanfaatkan sebagai ajang promosi. Karena tamu-tamu yang datang bukan hanya dari tamu nasional, namun juga akan datang tamu-tamu dari luar negeri.
“Karena di HPS ini kan yang datang bukan hanya tamu-tamu di Indonesia tapi juga akan datang tamu dari luar, seperti duta besar-duta besar, jadi HPS ini merupakan kesempatan bagi kita untuk promosi,” ujarnya saat ditemui di Kendari pada Selasa (29/10/2019).
Oleh karena itu, lanjut Gede Panca, di kesempatan ini setiap ada iven atau kegiatan selalu tunjukkan dengan pagelaran seni budaya lokal Sultra. “Dan kita harapkan ini menjadi nilai jual, khususnya pariwisata kebudayaan,” harapnya.
“Kita harapkan juga tamu-tamu yang hadir ini mengetahui potensi budaya kita,” sambungnya.
Selain itu, kata Gede Panca, Dinas Pariwisata Sultra juga telah menyiapkan beberapa destinasi wisata yang bisa dijangkau oleh para tamu HPS, diantaranya Pulau Bokori dan Hutan Mangrove.
“Kala ada tamu yang mau pergi ke Bokori, kita sudah siapkan juga. Kita sudah bersihkan dari segala sampah-sampah plastik,” terangnya.
“Siapa tau juga ada yang mau jalan-jalan di Hutan Mangrove, kita juga sudah siapkan itu,” tambahnya.
Sedangkan yang berkaitan dengan wisata kuliner, Gede Panca mengatakan, urusan kuliner telah disiapkan oleh dinas ketahanan pangan. Yang akan diperkenalkan makanan-makanan khas seperti sagu.
“Jadi itu juga memperkenalkan makanan dari sagu, kemudian jenis-jenis makanan lain yang ada di Sultra yang akan dipamerkan nanti di MTQ,” tutupnya.
Laporan: La Ismeid
Tinggalkan Balasan