KENDARI – Kantor PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya memberikan pelayanan prima terhadap santunan korban kecelakaan. Berdasarkan data hingga oktober 2019 menyalurkan dana santunan kecelakaan senilai Rp18,7 Miliar. Angka tersebut, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya sekitar Rp 200 Juta.
Kepala Cabang Jasa Raharja Sultra Abubakar Aljufri mengatakan, begitu ada informasi kecelakaan akibat lakalantas maka wajib seluruh jasa raharja menjemput bola dan memberikan santunan kepada korban tidak lebih dua hari.
“Penerima santunan tidak perlu lagi mendatangi kantor jasaraharja untuk mengurus administrasi santunan. Wajib bagi petugas Jasa Raharja lansung menjemput bola dan memberikan santunan kepada korban secara utuh tanpa ada potongan apapun,” ungkap Abubakar di temui di ruang kerjanya, Selasa (5/11/2019).
Kata dia, program jemput bola sudah mulai diterapkan lima tahun terakhir. Jadi sudah tidak ada lagi datang di kantor untuk mengurusi santunan jasah raharja. Ini sesuai moto instasi Jasaraharja yakni pelayanan PRIME (Proaktif, Ramah, Ikhlas, Mudah dan Empati). PT Jasa Raharja harus memberikan pelayanan lebih optimal kepada penerima santunan kecelakaan.
Abubakar bilang, PT Jasaraharja telah bekerjasama dengan Mabes Polri untuk akses informasi kecelakaan. Sehingga data dari korban kecelakaan lebih cepat terakses sehingga pemberian santunan lebih cepat dan mudah diberikan kepada korban.
“Jadi korban kecelakaan kita dapat informasi, dari teman-teman di kepolisian dan kita punya petugas yang mobile ke rumah sakit dan bagian laka lantas untuk memastikan korban korban kecelakaan,” terangnya.
Laporan: La Ismeid
Tinggalkan Balasan