LANGARA – Dugaan korupsi bantuan berjenis terpal yang menyeret nama Dinas Sosial Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) mendapat bantahan langsung dari Kepala Dinsos Konkep, Muh Rustam Arifin.
Saat ditemui di Kendari, Jumat (16/11/2018), Rustam membantah tudingan yang dialamatkan kepada instansi yang dinahkodainya itu. Menurutnya, bantuan berjenis terpal pada 2016 lalu tersebut benar-benar diserahkan langsung kepada warga dan tidak diperjualbelikan.
“Itu tidak benar, tim Tagana Konkep waktu itu langsung memberikannya ke kepada warga Konkep yang ditimpa musibah banjir,” kata Rustam.
“Saya juga tidak menyuruh siapa pun untuk memperjualbelikan bantuan itu,” lanjutnya.
Menurut Rustam, tudingan yang dialamatkan kepada instansi yang dipimpinnya itu hanyalah sebuah kesalahpahaman. Katanya, bantuan terpal yang dibagikan itu berjumlah 20 karung, sebagian sudah dibagikan ke warga, kini masih tersisa lima karung lagi yang disimpan oleh Dinsos Konkep.
“Gempa di Konkep baru-baru ini kan banyak masyarakat yang mengungsi, nah anggota saya di Tagana membagikan sisa terpal itu di Desa Bukit Permai dan Desa Lantula Kecamatan Wawonii Barat, dan ada juga di beberala titik di Wawonii Utara,” terangnya.
Laporan: Jubirman
Tinggalkan Balasan