KENDARI – Anggota DPR RI Komisi V Ridwan Bae melihat dan mengamati secara langsung beberapa titik kemacetan lalu lintas wilayah Ibukota Kendari jelang hari raya Idul fitri 1440 Hijriyah. Berdasarrkan hasil amatan Komisi V DPR RI berharap kepada Pemerintah Kota dan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara segera memikirkan jalan keluarnya.
Ridwan menyarankan untuk mengatasi kemacetan di daerah Ibukota Kendari Pemerintah daerah segera membangun jembatan Fly Over (Jembatan layang) sebagai jalan alternatif.
Sebab kalau berpikir membangun jalan baru, sudah tidak memungkinkan lagi karena luas area Kota Kendari sangat kecil. Kemacetan ini lanjutnya, jangan hanya dilihat karena waktu tertentu saja jelang lebaran. Tetapi, langkah antisipasi sudah harus dipikirkan dari sekarang.
“Yang menggelisahkan saya dan dalam amatan saya, Kota Kendari sudah mulai macet di titik tertentu. Beberapa titik yang kerap mengalami kemacetan adalah di muka pusat perbelanjaan seperti Lippo Plaza Kendari, Matahari dan Mall Mandonga Kendari,” ungkap Ridwan saat ditemui pekan lalu.

Lanjutnya, jika tidak dapat diatasi, maka Kota Kendari bisa jadi 10 tahun akan datang menjadi daerah termacet seperti kota besar di luar sana. Hal ini tambah Ridwan, seiring dengan adanya pertumbuhan kendaraan dan jalan sudah berimbang. Baik pengendara roda dua maupun roda empat yang kerab dari hari kehari makin bertambah.
Untuk itu, Ridwan meminta Gubernur Sultra Ali Mazi dan Wali Kota Kendari untuk duduk bersama membahas persoalan ini.
Tak bisa terbayangkan, jika dulu mantan Gubernur Sultra La Ode Kaimoeddin tidak membebaskan lahan warga demi membangun jalan di Kota Kendari. Maka dipastikan kemacetan akan terjadi luar biasa dimana-dimana.
“Bayangkan kalau jalan kala itu tidak dibongkar dan diperluas seperti apa kondisinya. Sudah dibongkar saja, macet sudah seperti ini,” katanya.
Menurutnya, kondisi kepadatan penduduk di Kota Kendari saat ini tak terhindarkan lagi. Jangan dilihat kemacetan hanya pada waktu lebaran saja.Tetapi, langkah antisipasi kemacetan perlu dipikirkan dari sekarang oleh pemerintah setempat.
Laporan: La Ismeid



Tinggalkan Balasan