KENDARI – Pertarungan laga Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2019 menyisahkan 16 nama petahana yang kembali duduk.
Hal ini berdasarkan rilis dari Ketua KPU Sultra La Ode Abdul Natsir pada Minggu (18/8/2019). Sedangkan 29 kursi lainnya diduduki oleh politisi ‘pendatang baru’. Dari komposisinya, kursi DPRD Sultra bakal diduduki 37 dari politisi pria dan 8 politisi wanita.
Ketua DPRD Sultra periode 2014-2019 Abdurrahman Saleh dipastikan kembali menduduki kursinya untuk periode 2019-2024. Politisi PAN itu berhasil kembali lolos dari Dapil Sultra 1 (Kota Kendari).
Nama lain dari Dapil Sultra 1 yang juga berhasil mempertahankan kursinya yakni politisi Partai Nasdem Sudarmanto Saeka dan politisi PDI Perjuangan Sulaeha Sanusi. Sedangkan dari Dapil Sultra 2 yang kembali duduk di kursi yakni Bustam (Gerindra) dan Rasyid (PKS).
Untuk Dapil Sultra 3, politisi Partai Golkar Wa Ode Siti Nurlaila berhasil mempertahankan kursinya dari rebutan para pendatang baru. Begitu pun dengan Muniarty M Ridwan dari PAN yang juga masih melenggang namanya di DPRD Sultra.
Sementara itu, politisi PDI Perjuangan Nursalam Lada dipastikan namanya akan kembali menduduki kursinya di DPRD Sultra melalui Dapil Sultra IV. Nama Muhammad Poli juga kembali tercatat untuk menduduki kursinya di periode 2019-2024. Tak hanya itu, di Dapil Sultra IV, masih ada dua nama petahana yang tetap melenggang yakni politisi PAN Suwandi Andi dan politisi PPP Abdul Rasyid Syawal.
Di Dapil Sultra V, politisi PKB Muhammad Irfani Thalib, politisi Partai Demokrat Nur Ihsan dan Jumarding kembali melenggang di DPRD Sultra. Sedangkan di Dapil Sultra VI, Syamsul Ibrahim dari PAN dan Hery Asiku dari Partai Golkar juga berhasil mempertahankan kursinya dari rebutan politisi lain.
Laporan: Jubirman
Tinggalkan Balasan