KENDARI – Sebanyak 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratamapoo lingkup Pemkot Kendari dilantik oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, di ruang Mepokoaso lantai 10 Tower Balai Kota Kendari, Senin (7/8/2023).
Para pejabat yang dilantik di antaranya, Asisten II Setda, Jahudding yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, sedangkan Susanti sebelumnya menjabat Asisten II Setda dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial.
Sedangkan Abdul Rauf yang sebelumnya menjabat Kadis Sosial, dilantik menjadi Kadis Ketahanan Pangan. Selanjutnya Andi Dadjeng, yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kerja Sama, dilantik menjadi Kadis Pengendalian Pendudukan dan KB.
Inspektur Kota Kendari, Syarifuddin, dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM. Sementara jabatan Inspektur diisi oleh Sri Yusnita, yang sebelumnya menjabat Kadis Perpustakaan dan Kearsipan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sudirham, dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Kerja Sama. Jabatan Kepala BKPSDM kini diisi oleh Hasria Mahmud, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari, Fadlil Suparman, bergeser menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sedangkan Kepala BPBD sebelumnya, Paminuddin, dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
Sementara Nismawati yang sebelumnya menjabat Kadis DLHK, bergeser menjadi Kadis Kominfo, menggantikan Fadlil Suparman. Staf Ahli Mohammad Nur Rasak, dilantik sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Selain melantik pimpinan tinggi pratama, Asmawa Tosepu juga melantik sejumlah pelaksana tugas, di antaranya, Plt Kepala UPTD TPA Puuwatu dan Kepala UPTD Perumahan Khusus DLHK.
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, pelantikan itu dilakukan untuk percepatan atau akselerasi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintah
“Saya akan selalu mengingatkan kembali dan terus mengingatkan akan pentingnya integritas ASN, dalam melaksanakan peran sebagai perencana pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan daerah,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, disiplin harus dimulai dari pimpinan yang kemudian staf tentu akan mengikuti. Pejabat pimpinan tinggi pratama yang meliputi ASN, kepala dinas, kepala badan, staf ahli dalam rangka percepatan akselerasi dan efektivitas penyelenggaraan pemkot.
“Beberapa hal yang saya berikan penekanan, di antaranya ASN itu harus memiliki score value ber-AKHLAK dengan 7 konsep dasar yang sifatnya untuk pelayanan semuanya,” tuturnya.
Ia menambahkan, fungsi pemerintahan itu ada 4, di samping pelayanan publik yang berkeadilan, pembangunan untuk kesejahteraan, pemberdayaan untuk kemandirian juga sebagai regulator untuk menciptakan ketertiban di tengah masyarakat.
Kepala BPKSDM Kota Kendari yang baru saja dilantik, Hasria Mahmud menuturkan, mutasi adalah hal yang biasa di lingkup ASN, ia menyebut dimanapun ditempatkan, tiap ASN harus siap.
“Nanti kalau sudah di dalam (BPKSDM), kita akan melihat apa yang sudah dan belum dilaksanakan dan apa saja kendala-kendalanya. Dari situ kita akan berinovasi,” tutupnya.
Pelantikan itu juga dihadiri Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan dan sejumlah pejabat Pemkot Kendari. (Adv)
Laporan: Aden
Tinggalkan Balasan