PASARWAJO – Munculnya karateker Ketua DPD KNPI Kabupaten Buton dengan menunjuk Ichsan W Hasan Mbou menjadi polemik di tubuh KNPI sendiri.
Pasalnya, Ramy Mursadi Zaini juga di salah satu media online di Sultra mengaku sebagai Ketua KNPI Buton. Namun ini dibantah oleh Muhammad Risman selaku Wakil Ketua DPD KNPI Buton yang belum lama ini telah mendapat Surat Keputusan (SK) resmi dari KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Risman menegaskan tak ada dualisme kepengurusan KNPI di Buton.
“Sudah jelas dan tidak ada dualisme dalam kepengurusan, karena harus diketahui jika dikatakan dualisme apabila kepengurusan yang sama memiliki ketua yang berbeda, dan Syahrul Beddu selaku Ketua DPD KNPI Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Sultra ke-14 memberikan mandat kepada Ichsan W Hasan Mbou sebagai karateker Ketua DPD KNPI Buton,” tegas Risman via selulernya, Senin Malam (11/02/2019).
Kata Risman, kepengurusan DPD KNPI Buton yang dijalankannya itu sah dan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) No. 066/KPTS/DPD KNPI-Sultra/II/2019, yang dikeluarkan langsung oleh DPD KNPI Provinsi Sultra tertanggal 7 Februari 2019 di Kendari dan ditandatangani langsung Ketua KNPI Sultra, Syahrul Beddu.
“Iya ini sah dan sesuai SK,” singkatnya.
BACA JUGA: Ichsan W Hasan Mbou, Karateker Ketua DPD KNPI Buton
Risman juga menambahkan, ditunjuknya Ichsan W Hasan Mbou sebagai karateker Ketua DPD KNPI Buton untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang KNPI di Buton agar menjadi pemersatu organisasi induk kepemudaan. Selain itu, juga menjadi tempat berhimpunnya para OKP dari berbagai profesi dan latar belakang yang hadir untuk memberikan perubahan kepada daerah.
“Jika untuk kepentingan daerah maka mari kita bersama-sama bersatu dan bersama,” tambahnya.
Melalui KNPI, lanjut Risman, kita hidupkan gagasan kepemudaan terutama fokus tujuan karateker (DPD KNPI Buton) adalah konsolidasi mempersiapkan Musda KNPI Buton agar kedepan sikap bersama dengan merangkul kepemudaan dimulai dari desa untuk membangun daerah dapat terwujud.
Laporan: Jarman
Editor: Jubirman
Tinggalkan Balasan