KENDARI – Setelah berhasil tampil sebagai pemenang pada perhelatan Konferensi Cabang (Konfercab), kini Ujang Hermawan dilantik menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kendari untuk periode 2019 – 2020, Selasa (28/5/2019).
Pelantikan pengurus HMI cabang Kendari ini mengangkat tema ‘HMI untuk Indonesia, Optimalisasi Gerakan Mahasiswa Islam dalam Mission keislaman dan kebangsaa’. Agenda pelantikan yang dilakukan langsung oleh perwakilan dari Pengurus Besar (PB) HMI ini juga sekaligus berbarengan dengan pelantikan pengurus Korps HMI Wati (Kohati) HMI cabang Kendari periode 2019 – 2020 yang dinahkodai Fifty Ayu Lestari Kosam Tahir dengan didampingi Yuliana Safey sebagai Sekretaris Umum Kohati.
Dalam sambutannya, Ketua Umum HMI cabang Kendari, Ujang Hermawan yang baru saja dilantik itu menilai, gerakan mahasiswa saat ini perlu dioptimalkan. Karena kata dia, gerakan mahasiswa itu tidak saja berhenti soal gerakan aksi demosntrasi ke lapangan namun ada banyak hal yang harus dilakukan demi kepentingan umat dan bangsa. Apalagi diketahui, tambah Ujang, HMI sebagai kader umat dan kader bangsa.
“Pada dasarnya gerakan mahasiswa tidak saja pada gerakan demonstrasi atau gerakan massa, tetapi banyak hal yng harus dilakukan mahasiswa demi untuk mencapai tujuan keislaman dan kebangsaan,” ungkap Ujang.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) ini juga mengatakan, usai dilantik HMI cabang Kendari dibawah kepemimpinannya bersama Tapsil Molindu sebagai Sekretaris Umum bakal merumuskan arah HMI cabang Kendari kedepan yang diformulasikan dalam sebuah agenda Rapat Kerja (Raker). Dalam dekat ini, jelas Ujang, pengurus HMI cabang Kendari periode 2019 – 2020 akan segera menggelar Raker tersebut.
“Dalam waktu yang dekat kami akan Rapat Kerja serta bagaimana merumuskan HMI cabang Kendari agar lebih baik kedepannya,” terangnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Umum Kohati cabang Kendari, Fifty Ayu Lestari Kosam Tahir mengatakan, Kohati sebagai badan khusus yang bersifat semi otonom di tubuh HMI dan sebagai perpanjangan tangan tugas-tugas HMI di bidang keperempuanan, akan berupaya menjalankan tugas dan fungsinya semaksimal mungkin dalam membina kader HMI Wati secara internal.
Tidak hanya itu, lanjut mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO ini, Kohati Kendari juga bakal merespon wacana, isu dan gerakan keperempuanan secara eksternal . Apalagi, tambahnya, isu atau permasalahan tentang perempuanan dan anak.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin hadir sebagai organisasi mahasiswi perempuan di Kota Kendari dan dapat mengajak para mahasiswi untuk terlibat aktif dalam gerakan dan wacana keperempuanan,” tambahnya.
Laporan: Jubirman
Tinggalkan Balasan