KENDARI – Fakultas Peternakan Universitas Haluoleo (UHO) Kendari melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Internal (PKMI) kepada Kelompok Ternak Sumber Tani Baru di Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Minggu (5/10/2025).
Kegiatan PKMI Fakultas Peternakan UHO mendapat sambutan bahagia dari masyarakat setempat. Mereka antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan mendapat bimbingan dan pelatihan langsung Tim akademisi UHO, dosen Fakultas Peternakan bersama mahasiswa.
PKMI-UHO difokuskan pada realisasi program penyuluhan, pelatihan, dan bimbingan tehnis soal pemanfaatan alat mesin tetas sederhana dalam rangka meningkatkan produktifitas penetasan telur ayam kampung di wilayah Kelurahan Wundumbatu.
Penerapan teknologi tepat guna melalui penetasan secara buatan dengan mesin tetas ini diyakini dapat memberikan manfaat tersedianya bibit ayam dalam jumlah yang banyak sehingga diproyeksikan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi kelompok peternak setempat.
Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diungkap akademisi universitas haluoleo yang tergabung dalam Tim PKMI-UHO memberikan solusi terbaik atas persoalan yang dihadapi peternak ayam kampung melalui teknologi inovasi budidaya yang berkelanjutan.
Tim PKMI-UHO, Rusli Badaruddin, S.Pt., M.Sc mengutarakan secara tehnis bahwa 1 mesin teknologi sederhana ini berkapasitas sampai 80 butir telur ayam untuk sekali penetasan dengan biaya pembuatan yang cukup murah hanya sekitar Rp350 ribu.
“Ada beberapa komponen alat yang menjadi bahan utama mesin teknologi penetasan telur ayam kampung ini seperti mikrokontroler, sensor pengatur kelembaban, lampu pijar dan alat penggerak rak telur,” paparnya.
Anggota Tim PKMI-UHO, Drh Nara Prasanjaya juga menjelaskan bahwa kegiatan ini mampu menerapkan teknologi mesin penetas telur ayam kampung dengan beberapa inovasi secara signifikan mulai dari Pendampingan Teknis agar elompok peternak memahami dan menerapkan teknik penetasan telur dengan benar.
Inovasi tersebut juga dijelaskan Drh Nara, bahwa Sistem kontrol suhu dan kelembaban penggunaan sensor suhu dan kelembaban memastikan kondisi stabilitas dalam penetasan telur.
“Program ini sangat bermanfaat bagi peternak karena orientasinya pada Peningkatan Kesejahteraan Peternak. Kegiatan ini telah membantu meningkatkan jumlah anak ayam yang berhasil ditetaskan dan pendapatan peternak,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Peternakan UHO Dr. Ir. La Ode Arsad Sani, M.Sc mengapresiasi pelaksanaan kegiatan PKMI-UHO ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dengan memberi pengetahuan yang luas terutama mengenai pemanfaatan mesin teknologi sederhana ini.
“Selain pengabdian internal juga ada pengabdian kolaborasi nasional yang melibatkan banyak universitas baik di Sultra maupun Universitas lainnya di Indonesia sebagai realsiasi saintes penerapan teknologi yang tepat guna bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Kegiatan penyululuhan di Kelurahan Wundumbatu meliputi penguatan konsep dasar inovasi teknologi mesin tetas sederhana dan ekonomis, tehnis pengoleksian telur tetas, dan pengoperasian alat mesin tetas sederhana.
Melalui program pengabdian ini penerapan inovasi teknologi sederhana dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan peternak ayam kampung Wundumbatu dalam pembuatan mesin tetas.
Tim Redaksi































Tinggalkan Balasan