Pendidikan Agama di Sekolah Ditiadakan,Itu Hoax

Keterangan Gambar : Asrun Lio (Foto:Ismed)

KENDARIAdanya wacana pemerintah menghilangkan kurikulum pendidikan agama disekolah menimbulkan perbincangan yang lebih serius dikalangan para tokoh pendidikan.Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio,menegaskan,untuk mata pelajaran pendidikan Agama tidak akan dihapuskan ataupun ditiadakan dalam kurikulum pembelajaran di Sekolah,kalaupun ada informasi yang beredar diluar itu kabar hoax atau bohong. 

“Pendidikan Agama tetap ada dalam pembelajaran di Sekolah dan didalamnya ada beberapa aplikasi masing-masing ajaran agama.Karena didalam kuriklum pelajaran Agama terdapat tiga poin penting terkandung didalamnya yakni  pengetahuan,keterampilan dan sikap, dimana sikap dan akhlak tidak bisa dihilangkan saling ada keterkaitan satu sama lainya,”ungkap Asrun Lio ditemui,diruang kerjanya,Rabu (17 Juli 2019).

Sambung Asrun Lio,untuk Pendidikan keagamaan sifatnya Wajib, karena saat ini banyak terjadi degradasi moral dan pembentukan karakter anak bangsa bisa melalui pendidikan agama disetiap sekolah.

Adanya pendidkan Agama di Sekolah,akan merubah moral dan Akhlak generasi anak bangsa.Karena pendidikan Agama perlu diterapkan di Sekolah demi memperbaiki akhlak,tabiat,serta pola hidup masyarakat.

“Terutama dimulai dari dalam Sekolah nantinya bisa menyebarkan perbaikan budi pekerti untuk dilingkungan kompleks masyarakat,” pungkas Asrun Lio.

Laporan:La Ismeid

Potretsultra Potretsultra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *