Panitia Pemilihan Duta Granat Sultra Fokus Edukasi Pelajar dan Mahasiswa soal Efek Bahaya Narkotika

Keterangan Gambar : Ketua panitia pemilihan Duta Granat Sultra, Dr Hijriyani. Istimewa

KENDARI – Berawal dari keprihatinan meningkatnya kasus penyalahgunaan narkotika di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong banyak pihak untuk terjun mengedukasi masyarakat terkait bahaya dan efek penggunaan narkotika.

Maraknya penyalahgunaan narkotika ini, benar-benar membutuhkan banyak pihak untuk serius memahami konstruksi persoalan narkotika dalam rangka melakukan pencegahan secara dini dan berkelanjutan.

Upaya hukum menangkapi dan memenjarakan para penyalahguna dan merehabilitasi pencandu narkotika ternyata belum efektif untuk menghabisi peredaran barang haram narkoba di Sultra dan Indonesia.

Dalam persoalan ini, DPD Granat Sultra punya atensi tinggi terhadap upaya pemberantasan narkotika. Dalam waktu dekat DPD Granat akan menyelenggarakan pemilihan duta anti narkotika di Sultra yang melibatkan pelajar dan mahasiswa.

Pelajar/mahasiswa yang terpilih jadi duta nantinya, memiliki tugas bersama dengan BNN dalam rangka mengedukasi dan sosialisasi bahaya dan efek samping narkotika kepada masyarakat khususnya anak-anak muda.

Ketua penyelenggara pemilihan Duta Granat Sultra, Dr Hijriyani optimis para duta yang terpilih bisa berbuat banyak dalam mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekolah, kampus, masyarakat, dan internal rumah tangga.

“Ini berangkat dari keprihatinan kita terhadap maraknya kasus penyalahgunaan narkotika,” katanya, Rabu (10/07/2024).

Para duta merupakan perpanjangan tangan lembaga dan pemerhati anti narkoba dalam menyuarakan bahaya dan efek barang haram tersebut di masyarakat.

Peran duta pelajar/mahasiswa anti narkoba diyakini cukup efektif dalam menekan laju penyalahguna barang haram narkotika. Peran mereka akan cukup mumpuni dalam mengedukasi dan mengingatkan sesama generasi muda bahwa efek narkotika tidak hanya menyerang kesehatan, tapi juga menjurus negatif pada kehidupan sosial, agama, dan ekonomi.

Eksistensi peran DPD Granat Sultra selama ini cukup baik dalam mengawal penanganan narkotika bersama aparat hukum.

Tindak lanjut dari upaya tersebut menginisiatif DPD Granat untuk melakukan berbagai terobosan program demi menekan tingkat penyalahgunaan narkoba di daerah.

Salah satunya melalui program pemilihan duta Granat anti narkoba yang akan melibatkan langsung kalangan pelajar dan mahasiswa.

Tim Redaksi

Potretsultra Potretsultra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *