
KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menyelenggarakan pemilihan duta anti Narkoba 2024.
Penyelenggara kegiatan melakukan persiapan dengan menggelar rapat pemantapan, Rabu 10 Juli 2024.
Rapat pemantapan dipimpin langsung oleh Ketua DPD Granat Sultra, Dr LM Bariun dan dihadiri para pengurus.
Rapat persiapan ini mengemuka soal persiapan seleksi pemilihan calon duta Granat anti narkoba tingkat pelajar SMA/SMK sederajat di Sultra, termasuk mahasiswa.
Ketua pemilihan duta Granat Sultra, Dr Hijriyani mengatakan untuk kalangan mahasiswa di tingkat universitas seleksinya hanya mahasiswa yang maksimal duduk di semester III.
“Yang jelas pemilihan duta Granat kami siapkan seleksi untuk peserta tingkat SMA/SMK termasuk mahasiswa, maksimal mereka duduk di semester III,” kata Dr Hijriyani.
Selain kriteria peserta, rapat persiapan panitia juga membahas mekanisme pendaftaran, seleksi pemilihan calon duta dan persiapan lomba mars Granat yang kegiatannya bakal menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan lembaga BNN.
Dalam rapat persiapan pemilihan duta Granat yang diketuai oleh Hijriyani dan sekretaris Rifaldi, juga membicarakan calon pemateri dan panelis pemilihan duta.
Dalam waktu dekat, panitia akan berkoordinasi dengan Dikbud provinsi soal persiapan penyelenggaraan pemilihan duta Granat tingkat provinsi.
Lebih lanjut disampikan Hijriyani, kehadiran duta pelajar anti narkoba diharapkan dapat memerangi peredaran narkoba di kalangan generasi muda khususnya pelajar.
“Karena kami sangat prihatin dengan kondisi generasi muda saat ini terkhusus pelajar, mereka sudah jadi target penyalahgunaan narkoba,” ujar Hijriyani.
Eksistensi duta anti narkotika ini juga bertujuan untuk mendorong kesadaran tentang bahaya narkoba di kalangan para pelajar dimana para duta nantinya akan menjadi corong sosialisasi dan kampanye dampak bahaya penyalahgunaan narkotika.
Ketua DPD Granat Sultra, Dr LM Bariun, menilai positif penyelenggaraan duta Granat di Sultra.
Efeknya bisa memberikan kontribusi yang baik terhadap generasi muda pelajar dan lembaga pendidikan sehingga strategis menciptakan generasi muda yang berkualitas menuju Indonesia Emas.
“Penanganan narkoba ini sinergitas semua pihak, sehingga momen pemilihan duta ini berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Sultra dan Indonesia,” tukasnya.
Tim Redaksi




Tinggalkan Balasan