KENDARI – Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka X resmi dibuka di Kendari, Sulawesi tenggara, Rabu (26/09/2018). Sebanyak 34 ketua dan delegasi Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan pramuka dari seluruh Indonesia hadir dalam forum tersebut.
Munas yang berlangsung pada 25 – 29 September 2018 ini dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrowi sebagai perwakilan pemerintah.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengungkapkan, Munas Gerakan Pramuka kali ini menekankan fokus gerakan pramuka sebagai wadah pembentukan kader pemimpin bangsa. Hal itu sesuai tema Munas, yakni ‘Gerakan pramuka wadah utama pembentukan kader pemimpin bangsa’.
“Kami ingin menjadikan forum ini sebagai fondasi yang kuat untuk membentuk calon-calon pemimpin bangsa yg kredibel, berkarakter, dan berkualitas,” ujar Adhyaksa dault.
Sebab, kata Adhyaksa, syarat utama sebuah negara itu bisa maju adalah mempunyai warga negara yang bermental baik dan berkualitas. Untuk mewujudkan itu tdk bisa dalam satu hari. Harus melalui pendidikan sejak dini, dan itu melalui gerakan pramuka.
“Kita semua adalah keluarga besar pramuka. Mari kita jaga suasana kekeluargaan selama Munas, dan jangan terpengaruh oleh provokasi atau opini dari luar yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Untuk diketahui, Munas Gerakan Pramuka itu rencananya akan membahas penyempurnaan AD/ART, rencana strategis Gerakan Pramuka 2019-2024, arah kebijakan Gerakan Pramuka sampai tahun 2045, dan pemilihan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023.
Laporan: Uun Alfian
Editor: Jubirman
Tinggalkan Balasan