BAUBAU – Para korban dari insiden kebakaran rumah di Kelurahan Lamangga Kecamatan Murhum Kota Baubau pada Selasa (28/08) lalu sangat mengharapkan uluran tangan dari pemerintah.
Salah satu korban kebakaran, Risna (23) mengatakan, ada 17 rumah warga yang ludes terbakar oleh si jago merah itu.
“Ada 17 rumah yang terbakar itu, kebanyakan rumah anak SMA dan anak kuliah,” kata Risna kepada Potretsultra.com, Kamis (30/08/2018).
Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Buton (UMB) ini mengaku tidak mengetahui penyebab jelas dari kebakaran yang menghanguskan rumahnya itu. Karena menurutnya, si jago merah itu datang pada saat para korban masih tertidur lelap.
“Kejadiannya jam setengah 2 subuh. Tidak ditau apa penyebabnya. Karena setengah 2 itu, semua orang sementara tidur, pas bangun api sudah di depan mata,” terangnya dengan mata berkaca-kaca.
Meski begitu, lanjut Risna, tidak ada korba jiwa dari insiden kebakaran itu. Hanya saja, rumah beserta seisinya tak ada yang bisa diselamatkan.
“Tapi Alhamdulillah tidak ada korban, hanya rumah beserta isinya hangus terbakar, tinggal baju di badan yang ada, semuanya ludes terbakar,” jelasnya.
Warga Desa Bangun Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan (Busel) ini juga mengatakan, dirinya dan korban lainnya sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah.
“Harapannya kita semua itu semoga pemerintah bisa membantu membngun istana kecilnya kami. Walaupun mungkin tidak semua ditanggung oleh pemerintah tapi setidaknya ada sedikit bantuan dari mereka,” harapnya.
“Kalau tidak dibantu juga, yaa mau diapa mi, terpaksa pulang kampung mi saja,” tutupnya.
Laporan: Irman
Tinggalkan Balasan