
KONKEP – Honorer ‘siluman’ diduga masuk dan berkeliaran di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pasalnya, ada ditemukan beberapa nama pegawai honorer yang orangnya tidak pernah dilihat mengabdi di Konkep. Bahkan, honorer ‘siluman’ itu konon mendapat tempat paling istimewa dalam daftar kontrak honorer. Sayangnya, perlakuan yang diduga istimewa itu tidak diberikan kepada para honorer yang lama mengabdi hingga bertahun-tahun. Mereka dicampakkan begitu saja.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu tokoh pemuda Konkep, Alsat. Kata dia, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Kepulauan harus mengevaluasi kembali daftar nama-nama yang masuk sebagai daftar honorer di Konkep.
“Data yang kami miliki kebanyakan honorer guru tingkat SD dan SMP dicampakkan begitu saja. Kemudian di instansi kesehatan dan juga instansi lainnya,” ujarnya, Senin (6/9/2019).
“Bupati Konkep harus evaluasi kembali Surat Keputusan yang sudah ditandatanganinya. Daerah ini jangan dipimpin karbitan begini,” sambungnya.
Kata Alsat, hal yang disampaikannya ini berdasarkan data-data dan keluhan masyarakat bahwa beberapa nama honorer yang masuk sebagiannya merupakan ‘titipan’. Para honorer titipan itu tidak pernah hadir menjalankan tugas. Maka tentu imbasnya pada masyarakat soal pelayanannya juga jelas merugikan keuangan negara.
Menurut Alsat, tiap instansi saat membagikan SK harus dihadirkan pegawai honorer yang bersangkutan. Karena hingga saat ini, ditemukan nama honorer yang tidak pernah muncul batang hidungnya untuk mengabdi di Konkep.
“Ketika dibagikan SK harus dihadirkan orangnya biar diketahui yang mana itu yang honor. Sebab sampai sejauh ini banyak honorer siluman. Ada nama tapi tidak pernah muncul mengabdi,” kesalnya.
Selain itu, Alsat juga meminta Bupati Konkep, Sekda Konkep, dan Kepala BKPSDM Konkep agar bekerja secara profesional. Katanya, pimpin lah daerah secara baik-baik.
Laporan: Redaksi




Tinggalkan Balasan