BUTON – Pasarwajo sebagai ibukota Kabupaten Buton kini telah memasuki usia yang ke – 16.
Di usianya yang 16 tahun ini, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buton berharap besar agar para pemuda diberikan ruang untuk ikut berekspresi terhadap pembangunan daerah. Harapan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KNPI Buton, Rami Musrady Zaini.
“Selaku ketua KNPI Buton saya banyak berharap kepada Pemda Buton dalam hal ini Bupati Buton untuk lebih banyak memberi ruang kepada pemuda untuk turut berkontribusi dan berkespresi terhadap pembangunan di Buton,” ujar Rami usai menghadiri Upacara Dirgahayu Pasarwajo di Perkantoran Bukit Takawa Buton, Senin (10/6/2019).
Menurut Rami, pemuda merupakan bagian dari stakeholder dari pemerintah. Sehingga peran-peran pemuda harus digali untuk disajikan terhadap pembangunan daerah. Rami berharap agar peranan pemuda dalam mengawal pembangunan daerah tidak dipandang remeh.
“Karena pemuda adalah bagian juga stakholder dari Pemerintah yang harus digali peran-perannya. Untuk itu Pemerintah sebagai mitra KNPI mesti terus bersinergi untuk membangkitkan peran itu. Jangan disepelekan,” tegasnya.
Seperti tragedi pembakaran rumah yang melibatkan dua desa di Kecamatan Siontapina baru-baru ini, Rami menilai karena ruang-ruang pemuda untuk berekspresi positif tidak ditemukan.
“Kita baru saja melewati bencana sosial yang dipicu oleh juga soalan pemuda, disini saya tidak menarik kesimpulan. Tetapi jika saya memakai hipotesa, bencana itu karena ruang-ruang pemuda untuk berkespresi positif tidak ditemukan,” katanya.
Olehnya, lanjut Rami, pemuda sebagai pelanjut mesti dirangkul dan diminta terlibat dalam proses-proses pembangunan. Dia juga menambahkan, KNPI Buton siap memberikan ide-ide dan tindakan positif demi kemajuan Buton kedepannya.
“Dan untuk kemajuan Buton kedepan, kami dari KNPI selalu siap untuk memberikan ide-ide dan tindakan,” jelasnya.
Laporan: Jubirman
Tinggalkan Balasan