KONAWE KEPULAUAN – Salah satu destinasi wisata Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang ikut diserbu pengunjung di setiap momen lebaran dan tahun baru yakni wisata Kali Biru di Desa Mosolo Kecamatan Wawonii Tenggara.
Wisata Kali Biru atau warga setempat menyebut wisata “Lakaranda” menjadi primadona di hati para wisatawan ketika berkunjung dan menikmati destinasi tersebut. Di momen lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 ini, ribuan pengunjung berwisata di Kali Biru Mosolo. Selain memiliki air yang jernih, destinasi Kali Biru menyimpan keindahan dan panorama alam yang masih asri, alami, dan memanjakan mata.
Jika sebelumnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Mosolo telah membuka akses jalan menuju wisata Kali Biru tersebut, maka tahun 2022 ini Pemdes Mosolo kembali mengalokasikan Dana Desanya untuk pembangunan area parkir kendaraan. Hal tersebut karena padatnya pengunjung membuat antrian panjang berjejer kendaraan-kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Sebagai langkah awal sebelumnya kami membuka akses jalan menuju destinasi wisata Kali Biru, namun karena padatnya pengunjung dan panjangnya antrian kendaraan sehingga dipandang sangat perlu untuk kami bangun area parir tahun ini,” ujar Kepala Desa Mosolo, Zabarudin kepada Potretsultra.com, Mingggu (15/5/2022).
Rencananya area parkir wisata Kali Biru tersebut, lanjut Zabarudin, akan dibangun seluas 240 meter. Pemdes Mosolo mengalokasikan Dana Desa tahap 3 untuk pembangunan area parkir itu.
“Nanti kami akan gunakan Dana Desa tahap tiga untuk membangun area parkir wisata ini,” tuturnya.
Meski begitu, Zabarudin berharap agar pemerintah baik Pemda Konkep, Pemerintah Provinsi Sultra, maupun Pemerintah Pusat untuk ikut mendukung baik moril maupun materil perihal pengembangan destinasi wisata-wisata, termasuk wisata Kali Biru di Mosolo. Dukungan tersebut bisa berupa pendanaan untuk pembangunan sarana pendukung lainnya seperti MCK, jembatan gantung, fasilitas permainan, dan sebagainya.
“Kami sangat membutuhkan dukungan pemerintah baik daerah, provinsi, maupun pusat agar kita disupport anggaran untuk pembangunan sarana-sarana penunjang destinasi wisata. Hal ini juga tentu kami pahami bahwa objek wisata juga dapat berperan untuk pemulihan ekonomi nasional,” harapnya.
Selain membangun area parkir wisata, Zabarudin menambahkan, Pemdes Mosolo juga akan membangun Jalan Usaha Tani (JUT) sejauh 500 meter, dan talud kali sepanjang 60 meter. Di bidang pemberdayaan, Pemdes Mosolo mengalokasikan Dana Desanya untuk pengadaan tower air areal perkebunan untuk para petani, dan pengadaan romping untuk para nelayan.
Laporan: Man
Tinggalkan Balasan