BUSEL – Gerakan Muda Buton Selatan (Gema Busel) menggelar aksi demonstrasi terkait dugaan korupsi anggaran Dana Desa di salah satu desa di Kabupaten Buton Selatan (Busel), Senin (01/07/2019) kemarin.
Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Gema Busel tersebut menyambangi kantor Bupati Buton Selatan untuk menyampaikan aspirasinya.
Aksi yang digelar itu menuntut agar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Dana Desa di Desa Kaindea, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Lolis dalam orasinya mengatakan, Kepala Desa Kaindea yang berinisial (LJ) diduga memalsukan dokumen Laporan Pertanggungjawaban (LPj) anggaran Dana Desa tahun 2017.
Kata Lolis, masyarakat telah melaporkan dugaan tersebut kepada pihak kepolisian dan dinyatakan positif mark up. “Laporan Pertanggungjawaban Kades Kaindea soal anggaran Dana Desa tahun 2017 diduga fiktif. Dugaan tersebut diduga ada temuan oleh pihak kepolisian,” tuturnya.
Lolis juga menambahkan, keterangan Inspektorat Buton Selatan berbanding terbalik dengan hasil investigasi pihak kepolisian. Hasil audit Inspektorat menyatakan tidak ada temuan dalam Laporan Pertanggungjawaban anggaran Dana Desa tahun 2017.
Lanjut Lolis, massa aksi menduga ada ‘kongkalikong’ antara Kepala Desa Kaindea dan Inspektorat Buton Selatan. Massa aksi juga meminta kepada Plt Bupati Buton Selatan untuk mengusut tuntas dugaan kasus tersebut.
Laporan: Irfan
Editor: Jubirman
Tinggalkan Balasan