
KENDARI – Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar lokakarya Kamus Bahasa Ciacia-Indonesia tahap II, bertempat di Aula Kantor Bahasa Sultra, Selasa (09/10/2018).
Dalam kegiatan lokakarya ini, penyelenggara menghadirkan tiga narasumber utama dari berbagai perwakilan daerah. Dari salah satu narasumber La Ode Alirman menjelaskan, penyusunan kamus bahasa Ciacia ini membutuhkan banyak masukan dari berbagai daerah dalam penyusunannya.
“Kami kesulitan menyusun Kamus Ciacia ini karena masing-masing daerah berbeda aksara dialetika,” jelasnya.
Koordinator Tim Penyusun Kamus Ciacia-Indonesia, Muhammad Hanafi menuturkan, kegiatan lokakarya ini merupakan tahap yang kedua.
“Ini tahap kedua yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Sultra dengan fokus data daerah Rongi dan Karya Baru,” tuturnya.
Ia menambahkan, untuk lokakarya selanjutnya berfokus pada daerah Sampolawa.
“Tahap selanjutnya daerah Sampolawa,” tambahnya.
Hanafi selaku Staf Analisis Data dan Istilah Kantor Bahasa berharap, dengan hadirnya kamus Ciacia ini generasi diharapkan lebih mencintai bahasa dan budaya daerahnya.
“Semoga adanya kamus ini mampu melestarikan bahasa Ciacia itu sendiri untuk melanjutkan generasi,” tutupnya.
Untuk diketahui, Tim Penyusun Kamus Bahasa Ciacia-Indonesia terdiri dari empat nama yakni Muhammad Hanafi, Andi Herlina Nur, Asri dan La Ode Yusri.
Laporan: Erik Masrin
Editor: Jubirman




Tinggalkan Balasan