KONKEP – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) nampaknya mulai seru. Beberapa tim Amrullah pada Pilkada 2015 lalu mulai meninggalkannya dan memilih ‘ganti bupati’.
Diketahui pula saat itu pasangan Amrullah dan Andi Muhammad Luthfi diusung oleh Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKPI, dan PBB. Ketua DPC Partai Gerindra Konkep Untung Taslim turun langsung sebagai ketua tim pemenangan pasangan yang dikenal ‘BERAMAL’ itu. Sedangkan Ketua DPK PKPI Konkep Sahidin didaulat sebagai sekretaris tim pemenangan BERAMAL.
Namun berbeda dengan konstelasi politik Pilkada Konkep 2020 mendatang. Partai Gerindra Konkep malah memilih ‘cerai’ dengan Amrullah pada Pilkada perebutan kursi 01 Bumi Wawonii nanti. Hal ini terlihat dengan tampilnya Ketua Gerindra Konkep Untung Taslim sebagai calon wakil bupati dalam deklarasi Halim – Untung pada Minggu (15/9/2019) lalu.
Saat ditanyai sejumlah wartawan soal keputusannya yang memilih ‘cerai’ dengan Amrullah, Ketua Gerindra Konkep itu hanya menyindir soal komitmen pasangan BERAMAL pada Pilkada 2015 lalu.
“Berat juga kita jawab ini, tapi setidaknya begini, politik ini kan kita butuh yang namanya bagaimana kita bisa menjaga dan memelihara komitmen,” ujar Untung usai deklarasi.
Bahkan menurut Untung Taslim, yang utama dan terpenting dalam politik yakni menjaga dan memelihara komitmen tersebut. “Itu sebetulnya yang utama dan penting di politik ini,” tegasnya.
Untung menjelaskan, ketika komitmen yang sudah dibicarakan namun tak mampu ditepati saat terpilih maka sudah saatnya mencari figur atau kandidat lain yang dilihat tegas dalam menjaga komitmen.
“Ketika komitmen yang sudah kita bicarakan, tentang bagaimana membangun daerah, bagaimana membangun partai, ini tidak bisa terwujud maka saya kira ya kita harus berpikir untuk mencari figur yang kita harap mereka bisa memberikan komitmen yang baik,” jelasnya.
Sementara itu politisi Partai Demokrat Konkep Jaswan menilai, majunya Untung Taslim yang digandeng Kepala Bappeda Konkep Abdul Halim dalam jargon Fajar Baru Wawonii itu di Pilkada Konkep kedepan merupakan wujud kekecewaan terhadap Bupati Konkep Amrullah.
“Iya, dimana-mana ketua tim pemenangan pasti dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Namun hal ini tidak berlaku bagi Untung Taslim yang ditunjuk sebagai ketua, selama empat tahun pemerintahan BERAMAL Ketua DPC Gerindra ini tidak pernah dilibatkan,” ujar Jaswan seperti dilansir dari Detiksultra.com
Dalam pantauan Potretsultra.com, saat agenda deklarasi Halim – Untung pada Minggu (15/9/2019) lalu dihadiri oleh beberapa bekas tim Amrullah – Andi Luthfi, seperti Sahidin dan beberapa tokoh mahasiswa yang kala itu berjuang bersama memenangkan pasangan BERAMAL.
Laporan: Jubirman
Tinggalkan Balasan