KONAWE KEPULAUAN – Polemik gaji Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang belum cair sampai saat ini terus bergulir.
Bahkan, para Kepala Desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) bakal menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (26/7/2022) nanti di Kantor Badan Keuangan Daerah Konkep, Kantor DPRD Konkep, dan Kantor Bupati Konkep.
Hal ini diketahui melalui Surat Pemberitahuan Aksi (SPA) APDESI Konkep yang beredar di Media Sosial. Pemberitahuan aksi tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua APDESI Konkep, Asnal.
Tuntutan aksi tersebut terkait tidak adanya kejelasan tentang pembayaran gaji. Maka dari itu APDESI menuntut kepada DPRD Konkep agar dapat tegas mengawal keuangan daerah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Konawe Kepulauan, Mahmud, SP, M.PW menegaskan bahwa tidak ada maksud sama sekali dari Pemda Konkep untuk menahan pembayaran gaji Kades dan perangkatnya. Hanya saja, ia menyebut secara administrasi harus dipenuhi dokumen permintaan SPP LS sesuai Permendagri no 77 tahun 2020.
“Ini yang jadi masalah hanya modal tanda tangan bukti kas tanpa ada pendukung lain dianggap sudah terpenuhi,” ujar Mahmud saat dikonfirmasi Potretsultra.com via WhatsAppnya, Sabtu (23/7/2022).
Kata Mahmud, anggaran tersebut adalah uang negara yang harus dipertanggungjawabkan penggunaannya. Kemudian dipastikan dibayarkan kepada orang-orang yang berhak menerima.
Selain itu, Mahmud juga menambahkan, sesuai Perbup No 3 tahun 2022 dijelaskan bahwa pembayaran ADD itu terdiri atas dua tahap yakni tahap 1 dan 2.
“Jadi tiap 6 bulanan baru diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
“Insha Allah komitmen kami, sama sekali tidak ada yang menyulitkan sepanjang dokumen yang dipersyaratan berupa SK, daftar penerimaan honor dilengkapi,” tambahnya.
Karena kata Mahmud, saat ini sudah berbasis web. Sehingga dokumen itu akan diupload di Sistem informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Setelah itu baru bisa terbit SPM dan SPD2. Tahapan proses verifikasi dokumen pencairan dana desa setelah dimasukkan di BKD scara bertahap akan dicairkan di bank BPD.
“Dan pada Jumat siang kemarin daftar posting pencairan sudah masuk di bank BPD untuk 89 desa,” pungkasnya.
Laporan: Man
Tinggalkan Balasan