Disperindagkop Konkep Terus Kembangkan Sektor UMKM dan Koperasi

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Konkep, Suriawaty (Foto: Jubirman)
Keterangan Gambar : Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Konkep, Suriawaty (Foto: Jubirman)

KONAWE KEPULAUAN – Sektor Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) kini makin dikembangkan.

Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop), Pemerintah Daerah (Pemda) Konkep bakal menghidupkan sektor koperasi dan UMKM. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Konkep, Suriawaty. Kata dia, Pemda hanya memberikan bantuan sedangkan yang mengaktifkan usaha itu adalah pengusahanya sendiri.

“Yang kami lakukan bagaimana menciptakan iklim UMKM meningkat. Jadi pemerintah itu pasif, yang aktif itu kan pengusahanya sendiri,” ujar Suriawaty, Kamis (4/4/2019) saat ditemui di ruangannya.

Lanjut Suriawaty, Pemda Konkep hanya membantu seperti permodalan melalui bank atau memberi bantuan-bantuan perlatan untuk usaha jasa. Meski begitu, pihaknya juga mengawal sektor UMKM yang sedang dikembangkan tersebut hingga di lapangan.

“Iya, kami kawal sampai di lapangan usaha-usaha mikronya, yang selama ini kami lakukan seperti pelatihan-pelatihan,” tandasnya.

Saat ini, tambah Suriawaty, pihaknya sedang menggenjot sektor koperasi untuk terus diaktifkan. Karena menurutnya, koperasi di Konkep yang berjumlah 44 itu hanya satu koperasi yang terbilang cukup aktif.

“Kami menginginkan untuk tahun ini bagaimana caranya mengembangkan koperasi. Karena terus terang saja koperasi disini ini sangat minim,” terangnya.

44 koperasi yang kini telah ada tersebut, kata Suriawaty, merupakan warisan dari Pemda sebelum Konkep mekar, yaitu Kabupaten Konawe. Sehingga tahun 2019 ini, lanjutnya, Dinas Perindagkop Konkep bakal menghidupkan 10 koperasi dari 44 yang ada itu.

“Tahun ini kami targetkan hidupkan 10 koperasi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Dinas Perindagkop Konkep hingga kini telah berhasil menghidupkan 430 usaha mikro, 175 usaha kecil, dan 10 usaha menengah.

Laporan: Jubirman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *