KENDARI – Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Persatuan Mahasiswa Indonesia (GPMI) kembali menggelar unjuk rasa di Depan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (18/2/2019).
Aksi kali ini, GPMI mendesak Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi agar segera mencopot Kepala Bidang (Kabid) Minerba Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sultra.
Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Alvin, bahwa Kabid Minerba Dinas ESDM Sultra, Yusmin yang dilantik beberapa waktu lalu tidak sesui dengan bidang profesi atau keahliannya. Pasalnya, Yusmin merupakan seorang guru dengan jabatan fungsional saat ini langsung menduduki jabatan teknis.
“Ini pertama kali terjadi di Sulawesi Tenggara, seorang guru yang merupakan jabatan fungsional bukan struktural menduduki jabatan teknis, golongan III D dilantik menjadi kepala bidang di ESDM,” ungkap Alvin dalam orasinya.
Selain itu, Alvin juga menduga, Kabid Minerba Dinas ESDM tersebut telah menyebarkan hoax karena mengumumkan ke publik soal 22 perusahaan tambang yang telah diduga melakukan aktivitas ilegal di Bumi Anoa. Padahal, lanjut Alvin, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas ESDM Sultra, Andi Azis sendiri membantah pernyataan itu.
“Kami menduga dia (Kabid Minerba, red) telah menyebarkan hoax. Karena ada perbedaan keterangan yang disampaikan ke publik antara Kabid Minerba dan Plt Kadis ESDM,” jelasnya.
Laporan: Muhammad Rusmin
Editor: Jubirman
Tinggalkan Balasan