KENDARI – Tawuran antar pelajar yang melibatkan beberapa sekolah di Kota Kendari pada Jumat (07/09) lalu membuat pihak kepolisian mengambil langkah cepat.
Menurut Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi, pihaknya mengaku telah bersepakat menggelar pertemuan antara pihak kepolisian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, dan para kepala sekolah se Kota Kendari.
“Intinya adalah supaya kegiatan tawuran itu tidak berkepanjangan,” ungkap Jemi, Senin (10/09/2018).
Lanjut AKBP Jemi Junaidi, ada beberapa hal yang menjadi kesepakatan dalam pertemuan yang digelar di kantor Dikbud Sultra itu agar tidak terjadi tawuran susulan. Diantaranya, dalam waktu dekat akan digelar patroli gabungan yang akan dibentuk oleh Dikbud Sultra.
AKBP Jemi Junaidi menambahkan, untuk sementara ini kegiatan siswa yang berkaitan fisik akan dihentikan dulu.
“Kegiatan siswa seperti olahraga itu akan ditiadakan sementara dulu,” tambahnya.
Selain itu, kata AKBP Jemi Junaidi, pada Kamis (13/09) mendatang akan digelar apel bersama di SMKN 2 Kendari yang juga akan diikuti pihak-pihak sekolah terkait saat tawuran dan sekolah-sekolah lain se Kota Kendari.
“Dalam apel bersama itu, kita bersama-sama akan deklarasi untuk tidak tawuran lagi,” jelasnya.
Laporan: Irman
Tinggalkan Balasan