KENDARI – Pelatih dan atlit Indonesia yang bertanding di turnamen BNI Sirkuit
Nasional (Sirnas) A terkagum-kagum dengan fasilitas venue GOR Apriyani.
Mereka memuji kelengkapan fasilitas dan kenyamanan bertanding dalam GOR Apriyani. Pelatih dan atlit juga menilai profesional pertandingan yang dipimpin wasit dan hakim garis di empat lapangan pertandingan.
Keisya Hamdia Wunasari, pebulutangkis asal Klub Karsa Mandiri Makassar mengaku sangat nyaman bertanding dalam GOR yang representatif cukup udara dan bebas angin saat bertanding.
Saat hari pertama bertanding menghadapi Nikeisya Odelia Ozara asal Klub Satria Surabaya, Keisya leluasa mengekspresikan bola shuttlecock jadi poin, sehingga merasakan kemenangan di pertandingan.
“Bagus sekali, saya nyaman bertanding, udara oke, pencahayaan, utamanya lapangan benar-benar oke,” katanya saat diwawancara usai pertandingan.
Atlet asal Klub Djarum Kudus Muhammad Khosda Alfagan juga merasakan kenyamanan bertanding di GOR Apriyani Kendari.
Venue GOR yang megah ditambah fasilitas lengkap membuat atlet bulutangkis yang turun di nomor ganda campuran tersebut kagum dengan tuan rumah Kendari sebagai penyelenggara turnamen BNI Sirnas A 2024.
“GOR sangat nyaman dan megah. Saya bisa bermain lepas dan menang dipertandingan,” ungkap atlet yang akrab disapa Khosda.
Pelatih asal Klub Karsa Mandiri Makassar, Mulyadi, turut memuji kehebatan GOR Apriyani Kendari. Fasilitas empat lapangan yang disiapkan penyelenggara membuatnya cukup terkagum-kagum.
Mulyadi tak menyangka, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) punya GOR bulutangkis yang megah dan representatif.
“Sultra waw, punya GOR Apriyani yang megah. Tadi saya tes injak lapangan ternyata sangat oke,” puji Mulyadi.
Di turnamen nasional ini Aksara Mandiri menurunkan 3 atlet handalnya dan menargetkan naik podium juara.
Tim Redaksi
Tinggalkan Balasan