Umat Islam Rayakan Valentine’s Day, Bolehkah?

Penggagas Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran, La Ode Munafar (Foto: IST)
Keterangan Gambar : Penggagas Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran, La Ode Munafar (Foto: IST)

Potretsultra Potretsultra

KENDARI – Tentu kita tau dan tidak asing lagi dengan kata Valentine’s Day. Kata itu bukan hal baru lagi di telinga. Hari Valentine di mata banyak orang, sudah diidentikkan sebagai hari kasih sayang. Biasanya pada hari itu berbagai macam pasangan mengutarakan rasa cintah dan kasi sayangnya.

Di hari tersebut, masing-masing pasangan saling memberikan hadiah, seperti kado, cokelat, dan banyak hal lainnya yang diberikan sebagai ucapan kasih sayangnya kepada pasangannya.

Sorotan publik soal Valentine’s Day ini menuai pro kontra. Mereka berbeda pendapat, apakah dibolehkan merayakannya sebagai umat islam ataukah tidak? Dalam hal ini, penggagas Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran, La Ode Munafar ikut memberikan komentarnya.

Menurut Munafar, terkait Valentine’s Day memiliki beragam kontroversi khususnya dalam agama Islam sendiri. Namun jika ditelaah dari ssal usul perayaan 14 Februari ini, kata dia, berasal dari ajaran kaum penyembah berhala. Sehingga sebagai umat Islam tidak boleh mempercayai hari kasih sayang ini karena kita sebagai umat muslim sudah jelas tuntutannya AlQur,an dan Al Hadits.

Potretsultra

“Dan itu sudah jelas kita dianjurkan sebagai umat muslim bukan sekedar tanggal 14 Februari harus merayakan kasih saying, melainkan setiap hari dan diawali dengan Bismillah Allah Maha Kasih Sayang kepada hambaNya,” ujar Munafar, Kamis (14/2/2019).

Selain itu, alasan lain untuk tidak diperbolehkannya umat islam merayakan Valentine’s Day yaitu soal tinjauan sejarah. Karena pada tanggal 14 Februari itu, menurut Munafar, yaitu hari wafatnya salah satu pendeta yang bunuh diri.

“Maka dari itu, sebagai umat muslim tidak dibolehkan merayakan 14 Februari ini, karena dalam artian bagi orang merayakan tanggal 14 Februari berarti sama saja merayakan hari bunuh diri,” jelasnya.


Laporan: Muhammad Rusmin
Editor: Jubirman

Potretsultra Potretsultra Potretsultra Potretsultra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *