KENDARI – KPU Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar sosialisasi ke pemilih perempuan yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Talim (BKMT) di Kantor Camat Wua-Wua Kendari, Selasa (12/2/2019).
Peran perempuan dalam meningkatkan partisipasinya di Pemilu 2019 ini menjadi salah satu fokus yang disosialisasikan KPU Sultra pada kegiatan tersebut. Selain itu, pentingnya Pemilu dan demokrasi serta hal-hal yang berkaitan langsung tentang aktivitas pemungutan suara di TPS nanti juga menjadi hal serius yang didiskusikan KPU Sultra pada kelompok ‘Emak-Emak’ Majelis Taklim itu.
Menurut salah satu Anggota KPU Sultra, Al Munardin, para pemilih perempuan harus mendapatkan informasi-informasi soal kepemiluan. Sehingga hal tersebut perlu disebarluaskan kepada segmen masyarakat yang ‘Emak-Emak’ tersebut.
“Segmen perempuan dianggap cukup strategis dalam penyebarluaskan informasi kepemiluan yang tentunya akan berdampak pada membaiknya pendidikan politik dan pengetahuan masyarakat terkait Pemilu. Dengan membaiknya kualitas pemilih, tentu akan berdampak pada peningkatan masyarakat,” jelas Al Munardin.
Lanjut Almunardin, pihaknya sangat menyadari bahwa kelompok perempuan memiliki cara komunikasi khusus yang intens di lingkungan keluarga dan masyarakat. Sehingga segmen pemilih perempuan menjadi sasaran sosialisasi untuk menggaet para pemilih menuju ke TPS pada 17 April 2019 mendatang.
Di tempat yang sama, Ade Suerani juga Komisioner KPU Sultra mengaku, sebagian besar para ‘Emak-Emak’ Majelis Taklim BKMT Kecamatan Wuawua yang mengikuti giat sosialisasi itu sangat memahami hal-hal teknis soal kepemiluan.
“Saya cukup kaget dengan pengetahuan peserta sosialisasi yang hampir semua telah mengetahui hal-hal pokok terkait Pemilu kali ini,” kata Ade Suerani yang ikut menambahkan.
Bahkan menurut Ade Suerani, para ibu-ibu majelis taklim itu juga memiliki ketertarikan untuk ikut serta menjadi angggota KPPS di wilayah TPS nya masing-masing.
Laporan: Sultan
Tinggalkan Balasan