KONAWE KEPULAUAN – 115 tenaga guru di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) resmi menerima Surat Keputusan (SK) dan sah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK, Senin (26/6/2023).
Penyerahan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ini diserahkan langsung oleh Bupati Konawe Kepulauan, Ir. H. Amrullah, MT didampingi Wakil Bupati Andi Muhammad Lutfi, SE, MM, Sekda Konkep Ir. H. Cecep Trisnajayadi, MM, Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta para Kepala OPD lainnya lingkup Pemda Konkep.
Secara simbolis, Bupati menyerahkan SK dengan nomor 821.1/239/2023 tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Kabupaten Konkep kepada 12 orang tenaga guru di pelataran Kantor Bupati. Sebelumnya, Amrullah juga telah menyerahkan SK PPPK kepada 129 orang tenaga kesehatan.
Bupati Konkep, Amrullah mengungkapkan, dengan bertambahnya jumlah ASN formasi PPPK ini menjadi energi baru menuju Wawonii Bangkit.
“Kehadiran ASN yang baru ini menjadi spirit dan energi bagi kita untuk kemajuan daerah,” ujarnya saat memimpin apel gabungan di Pelataran Kantor Bupati Konkep.
Sebelumnya, Bupati dua periode itu menjelaskan alasan SK diperpanjang hingga lima tahun karena situasi kedepan yang menghadapi nuansa politik. Sehingga perlu mengambil keputusan yang tepat untuk melindungi hak-hak para ASN yang mengabdikan diri sebagai PPPK ini.
“Setelah diskusi panjang, saya sudah putuskan bahwa SK diperpanjang sampai 5 tahun. Ini untuk melindungi hak-hak mereka (PPPK, red),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Konkep, Umar, S.Pd mengatakan, setelah menerima SK ini para tenaga guru PPPK akan melakukan pemberkasan untuk pembayaran gaji.
“Ini mereka tinggal urus pemberkasan lagi ke Dinas Pendidikan untuk pembayaran gaji,” singkat Umar.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konkep, Armin berharap, sebanyak 155 PNS PPPK Konkep yang resmi bergabung di Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), bisa memberi energi baru di satuan pendidikan yang ada di Pulau Wawonii. Saat ini beberapa satuan pendidikan SD dan SMP juga sudah menerapkan kurikulum merdeka.
“Harapan saya, dengan bergabungnya PNS PPPK yang baru saja menerima SK dari Bupati Konkep, bisa memberikan semangat dan energi baru. Guru-guru juga dituntut untuk menyesuaikan dengan perkembangan pembelajaran berbasis teknologi,” imbuhnya.
Laporan: Redaksi
Tinggalkan Balasan