Pleno Bacakada 7 Daerah, Ridwan Bae: Rusman Terancam Dicoret dari Golkar

Keterangan Gambar : Ridwan Bae

KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Tenggara (Sultra) melangsungkan rapat pleno penetapan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) ke 7 daerah yang mengikuti kontestasi Pilkada tahun 2020.

Ketua DPD I Golkar Sultra Ridwan Bae, menyakini Rusman Emba besar kemungkinan dicoret dari daftar usulan pencalonan di Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Pemilihan Kepala Daerah di Muna.

“Peluang Rusman dicoret sangat tinggi. Hal tersebut dilihat kiprah perjalanan pengalaman Rusman selama ini, Rusman tidak pernah memberi kontribusi positif bagi Golkar di Muna,” ujar Ridwan Bae, ditemui usai rapat Pleno di Kantor Golkar, Jumat (17/10/2019).

Ridwan bilang, Rusman hampir tidak berkomunikasi aktif dengan kader-kader Partai Golkar di Muna. Untuk itu, sangat besar kemungkinan tidak akan diusulkan ke DPP.

Jika itu terjadi, maka dipastikan yang diusung di Pilkada Muna, hanya tiga figur yakni LM Rajiun Tumada, Syarifuddin Udu, dan Saharuddin.

Pleno malam ini merupakan penetapan hasil figur yang mendaftar di Golkar ada 7 daerah yang akan menggelar Pilkada serentak 2020 di Sultra. Sesuai syarat yang diminta dari DPP mengirim maksimal 5 dan minimal 3 orang.

Anggota DPR RI ini katakan, calon yang diusung nantinya dapat menguntungkan Partai Golkar. Tidak hanya dipandang elektabilitas calon tetapi yang diinginkan memberi manfaat bagi partai Golkar dan masyarakat muna pada umumnya.

Laporan: Ismed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *