JAKARTA – Panggung Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mengundang para petarung politik siap berlaga merebut kursi 01 Republik Indonesia.
Penantang petahana, Joko Widodo mulai bermunculan menghiasi panggung politik lima tahun sekali itu. Selain Prabowo Subianto, nama lain yang juga siap bertarung adalah Gatot Nurmantyo, Amien Rais, Rizal Ramli, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Bukan hanya itu, nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan ikut terbawa arus Pilpres. Mantan Mendikbud itu resmi dideklarasikan oleh Aliansi Nasional Indonesia Sejahteta (ANIES), Jumat (06/07/2018).
Menurut Koordinator Deklarator Anies for President, Laode Basir dalam siaran persnya, ide mengajukan Anies untuk bertarung di Pilpres 2019 merupakan aspirasi yang ditangkapnya dari kunjungannya ke berbagai daerah. Masyarakat di berbagai daerah menginginkan Aniea maju di kontestasi Pilpres.
“Mereka memandang perlu sosok pemimpin muda yang berani, jujur, dan kompeten,” terang Basir.
Sementara itu, berselang sehari deklarasi Anies Baswedan maju Pilpres, sejumlah aktivis 98 juga mendeklarasikan “jagoannya”. Nama Presiden RI, Joko Widodo menjadi figur terbaik dari aktivis 98 untuk kembali bertarung mempertahankan kursinya.
Seperti dilansir dari Tempo.co, dukungan itu santer terdengar ketika salah satu aktivis, Wahab Tolehu, membacakan poin keenam hasil konsensus aktivis 98 terkait komitmen kebangsaan.
“Mendukung penuh Insinyur Joko Widodo sebagai calon presiden periode 2019-2024,” kata Wahab di Jakarta International Expo Kemayoran, Sabtu (07/07/2018).
Wahab membeberkan alasannya memberi dukungan kepada Jokowi menjadi presiden kembali untuk melanjutkan pemerintahannya.
“Mendukung penuh Joko Widodo sebagai calon presiden periode 2019-2024. Karena kita semua yakin bahwa Jokowi memiliki kemampuan untuk mewujudkan cita-cita reformasi 1998. Kenapa? karena Jokowi tidak punya kejahatan ekonomi, tidak punya kejahatan politik, dan tidak punya kejahatan kemanusiaan,” ujar Wahab seperti dikutip dari Jawapos.com.
Sebelumnya, Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais juga dideklarasikan maju merebut kursi 01 Indonesia itu. Koalisi Umat Madani (KUM) mendeklarasikan Ketua Dewan Kehormatan PAN itu maju di Pilpres 2019.
Deklarasi Amien Rais tersebut dibacakan oleh perwakilan Anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggy Sudjana, Syarwan Hamid dan anggota koalisi lainnya.
“Fenomena Mahathir yang berusia 93 tahun mampu menumbangkan Najib selaku petahana walaupun didukung dana besar dan kekuasaan yang berkolaborasi dengan kekuatan asing. Berarti sosok Amien Rais yang masih terpaut 19 tahun di bawah usia Mahathir akan menjadi ‘remaja’ untuk memimpin Koalisi keummatan Indonesia saat ini,” kata Eggy Sudjana membacakan deklarasi di Restoran Al Jazeerah, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (30/6) dikutip dari Merdeka.com
Redaksi
Pingback: Sekumpulan Masyarakat di Sultra Tolak Deklarasi #2019GantiPresiden | Potretsultra