MUI Kendari Gelar Semiloka Bahas Pengembangan Dakwah

Keterangan Gambar : Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir Saat Memberikan Sambutan

KENDARI – Dalam upaya pengembangan dakwah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kendari menggelar seminar dan lokakarya (Semiloka) pengembangan dakwah, Selasa (30/8/2022).

Semiloka ini dilaksanakan di Gedung Lantai 4 Universitas Muhammadiyah (UMK) Kendari yang dibuka langsung oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.

Kegiatan yang menjadi program kerja Komisi Dakwah dan Infokom MUI Kendari ini mengangkat tema “Standarisasi Da’I Majelis Ulama Indonesia”. Sejumlah perwakilan Ormas Islam turut hadir dalam Semiloka tersebut.

Ketua Panitia kegiatan, Muhammad Yusuf mengungkapkan, Seminar lokakarya MUI Kendari menghadirkan tiga pembicara. Masing-masing Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Kendari, Dr.KH.Moh.Yahya Obaid, M.Ag yang membahas Problematika Dakwah di Kota Kendari. Berikutnya, Ketua Ikatan Muballig Sultra, Drs.H.Andi Hasbi Saing, M.Si yang berbicara soal Manajemen Dakwah, dan Dr.H.Syukring Syamsudin, M.Pd.I yang menjelaskan terkait Konten Dakwah di Era Milenial.

Tak lupa pula, Muhammad Yusuf mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih ke Wali Kota Kendari yang juga turut hadir dan membuka secara resmi Semiloka ini.

“Termkash banyak kepada Bapak Wali Kota yang telah mensupport MUI Kota Kendari dalam berbagai kegiatan baik secara moril maupun materil. Karena memang ulama harus bersinergi dalam segala hal,” ujar M. Yusuf.

Di tempat yang sama, Ketua MUI Kota Kendari, Dr.KH.Moh.Yahya Obaid, M.Ag menjelaskan, saat ini MUI Kendari sedang menggandeng Ormas-Ormas islam dalam pengembangan dakwah. Ia menyebut bahwa, dakwah yang harus dilakukan dapat benar-benar dirasakan oleh umat.

“Apakah umat merasakan dakwah kita, ini masih menjdi tanda tanya besar. Kita mengaku dakwah kita sudah luar biasa, kita sudah lari kencang ternyata kita masih jalan di tempat,” ucapnya.

Walikota dalam sambutannya menilai positif gelaran Semiloka Pengembangan Dakwah ini, sebagai orientasi pengembangan syiar Islam di tengah tantangan zaman global.

Intensitas dakwah dengan penyatuan konsepsi pemahaman agama tersebut diyakini Wali Kota bisa memberi pencerahan umat terkait makna beribadah kepada Allah SWT.

“Kegiatan ini positif, selain memberi pemahaman pencerahan agama melalui syiar dakwah juga menguatkan jalinan kesatuan antar Ormas di Kendari,” jelasnya.

Tambah wali kota, keakraban yang terjalin itu, akan menguatkan semangat dakwah untuk mendorong langkah maksimal dalam pembinaan keumatan untuk mewujudkan generasi Islam yang bertakwa.

“Kita semua disini adalah pilar-pilar keumatan di masyarakat. Kalau ulama kita hadir di tengah-tengah umat, maka kita bisa yakin Insya Allah tidak perlu ragu dan khawatir. Karena ada yang memberi contoh, ketenangan, keteguhan kepada umat,” terangnya.

Bergerak dengan syiar Islam, kata Sulkarnain, merupakan platform bersama. Ada yan bergerak di sektor sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, karena itu pilihan masing-masing. Namun yang harus menjadi komitmen bersama yakni harus hadir memberi pengayoman kepada seluruh umat.

“Tidak perlu mengutuk kegelapan, tapi mari kita hadirkan cahaya sekecil apapun itu. Mari kita semua nyalakan lilin supaya kegelapan itu akan sirna,” tutupnya.

Untuk diketahui, Semiloka ini dipercayakan Moderator kepada Yusuf, S.Pd.I.,M.Pd.I sedangkan notulen kegiatan diamanahkan kepada Lakaraema, S.Ag.

Laporan: Man

Potretsultra Potretsultra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *