KONAWE KEPULAUAN – Dana Desa yang dicairkan tiap tahun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) diharapkan dapat memacu perkembangan desa-desa.
Olehnya itu melalui Dana Desa, para Kepala Desa (Kades) memoles desa dengan program-program pembangunan dan pemberdayaan. Geliat para Kades ini diharapkan dapat memacu kemajuan dan pertumbuhan ekonomi desa. Pada tahun 2021 lalu, Desa Sinaulu Jaya ini telah berhasil mewakili Kabupaten Konawe Kepulauan dalam lomba desa.
Seperti yang dilakukan Kepala Desa Sinaulu Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), La Barimu ini. Melalui Dana Desa yang dikucurkan tiap tahun itu, La Barimu mengembangkan Desa Sinaulu Jaya dengan program-program pembangunan fisik dan pemberdayaan. Mulai dari pembuatan drainase, pelebaran jalan, pembukaan lorong desa, pembangunan gedung serba guna, hingga kegiatan-kegiatan pemberdayaan desa.
Di tahun 2022 ini, La Barimu menyadari pentingnya pembukaan Jalan Usaha Tani (JUT) untuk memudahkan akses jalan para petani. Sehingga Pemdes Sinaulu Jaya menggelontorkan anggaran sekitar Rp 216 Juta. Hal tersebut menurutnya penting dan prioritas dilakukan karena sebagian besar warga Desa Sinaulu Jaya berprofesi sebagai petani. Sementara itu, lahan-lahan pertanian dan perkebunan warga terbilang cukup jauh dari wilayah pemukiman. Sehingga dipandang sangat perlu untuk dibukakan akses jalan tani.
“Tahun ini, kami akan membangun Jalan Usaha Tani sejauh 360 meter. Ini penting untuk memudahkan akses jalan bagi para petani, karena sebagian besar warga desa Sinaulu Jaya berprofesi sebagai petani,” ujar La Barimu saat ditemui, Jumat (1/4/2022).
Selain membuka akses jalan tani, lanjut Barimu, Dana Desa Sinaulu Jaya di tahun 2022 ini juga akan dianggarkan untuk normalisasi kali kecil sebesar Rp 60 Juta dan pelebaran jalan di Dusun 3 sebesar Rp. 71 Juta. Alasan dilakukannya normalisasi kali karena di setiap musing penghujan, kali kecil tersebut selalu meluap dan berdampak ke pemukiman warga.
“Kita juga akan normalisasi kali kecil dan pelebaran jalan di Dusun 3, yang sekaligus akan dibuatkan dengan drainasenya, agar tidak lagi meluap dan tidak melebar ke pemukiman dan halaman rumah warga,” jelasnya.
Selain program pembangunan fisik, Dana Desa Sinaulu Jaya juga dikucurkan untuk program-program pemberdayaan, pencegahan Covid-19, dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke 104 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan sosial yang bersumber dari Dana Desa ini sangat bermanfaat bagi para penerima, apalagi saat ini warga desa sedang memasuki masa paceklik. Karena perkebunan cengkeh telah mengalami gagal panen sejak dua tahun terakhir ini.
Laporan: Jar
Tinggalkan Balasan