KONAWE KEPULAUAN – Tepatnya pada Rabu (2/10/2024), Polara Raya Kecamatan Wawonii Tenggara tidak seperti biasanya. Gemuruh dan semangat warga berbondong-bondong ke Lapangan Sepak Bola Kelurahan Polara.
Hal ini terlihat dalam pantauan media Potretsultra.com. Bendera Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PSI mengelilingi dan mewarnai lapangan yang telah dipadati oleh ribuan warga. Baleho besar bertuliskan BeRSAFARI terpampang jelas wajah Rifqi Saifullah Razak sebagai calon Bupati Konkep yang didampingi putra asli kebanggaan Polara Raya, Muhammad Farid sebagai calon wakil Bupati.
Teriakan ‘ BeRSAFARI Menang, Menang, Menang, Lantik’ terus menggema dan berapi-api dilontarkan oleh ribuan warga Polara Raya. Kampanye Bersafari digelar di Polara Raya tepat pada Pukul 14.00 Wita, Rabu (2/10) sore.
Menyala Abangku, ternyata bukan hanya Rifqi Saifullah Razak dan Muhammad Farid yang berorasi namun juga ada sejumlah aktivis dan tokoh pemuda Polara Raya yang juga bergantian berorasi menyampaikan komitmen politiknya untuk siap berada di garda terdepan memperjuangkan dan memenangkan pasangan Bersafari di Pilkada Konkep 2024 nanti.
Diantaranya, Sartito, Rahmat Taslim, dan Alamsyah. Mereka adalah pemuda-pemuda potensial Polara Raya yang kerap kali mengeluarkan kritikan konstruktif terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan. Namun saat ini, mereka menyatakan dengan tegas siap bersama-sama menghantarkan pasangan bersafari untuk duduk sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konkep periode 2024-2029.
Rahmat Taslim mengajak seluruh warga terkhusus Polara Raya agar berjuang bersama memenangkan pasangan Rifqi-Farid dalam ajang perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Konkep. Ia menegaskan, agar warga Polara Raya tidak menyia-nyiakan momentum besar dimana putra terbaik Polara Raya, Muhammad Farid akan menjabat sebagai Wakil Bupati di Tanah Wawonii ini.
“Tentunya senior kita, putra terbaik perwakilan Polara Raya yang kita kenal Bapaknya Sindi atau Pak Farid ini hari ini telah mewakili Polara Raya (maju Pilkada Konkep, red) apakah kita akan sia-siakan?, maka tentunya kita akan menangkan,” tegas Rahmat Taslim dalam orasinya.
Jika sebelumnya, lanjut Rahmat, dirinya disebut-sebut mendukung Paslon lain, maka saat ini ia mempertegas bahwa pilihan yang tepat di Pilkada Konkep 2024 adalah pasangan Bersafari.
Rahmat juga mengaku dirinya selalu menyampaikan kritikan yang konstruktif terhadap Pemerintah Daerah Konkep. Namun ia mengapresiasi sikap Pemda yang tidak alergi dengan kritik, menganggap kritikan untuk perbaikan daerah.
“Saya atas nama Rahmat Taslim selalu mengkritisi Pemerintah, namun itulah apresiasi saya kepada Bupati kita menerima dengan lapang dada bahwa kritikan itu untuk perbaikan daerah Konawe Kepulauan,” ujarnya.
Sementara itu, Sartito yang juga sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Konkep mengungkapkan, saat ini Polara Raya telah bersatu dari berbagai elemen dan generasi muda untuk mengantarkan pasangan Bersafari duduk sebagai pucuk pimpinan di Kabupaten Konawe Kepulauan.
“Hari ini adalah menunjukkan sikap di Polara Raya semua sudah menyatu, hari ini kami bersatu semua corong politik yang ada di Polara Raya berada di Bersafari,” ungkap Sartito.
“Konstelasi Polara Raya saya perlu sampaikan kepada seluruh penjuru Kabupaten Konawe Kepulauan bahwa kami bersatu mendukung pasangan Bersafari. Tidak ada kata lain selain memenangkan bersafari,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Alamsyah juga mengajak warga Polara Raya untuk ikut serta memperjuangkan putra kebanggaan Polara Raya yang tampil dalam ajang Pilkada Konkep 2024.
Ia juga menyinggung perihal program unggulan kepemimpinan Amrullah-Andi Lutfi yakni Beasiswa Wawonii Cerdas yang dinilai sangat berefek besar dalam memajukan Sumber Daya Manusia di Pulau Wawonii.
“Dengan hadirnya beasiswa ini mampu menaikan partisipasi generasi muda untuk bersekolah dan melanjutkan pendidikan. Tidak bisa kita pungkiri dengan hadirnya beasiswa kita tidak malu lagi bermimpi untuk melanjutkan pendidikan baik di daerah maupun di nasional,” jelas Alamsyah.
Alamsyah juga meminta warga agar tidak terprovokasi isu-isu yang cenderung provokatif. Kata dia, tudingan yang menyebut bahwa kepemimpinan Amrullah-Andi Lutfi ‘tidak ada pembangunan’ merupakan pernyataan yang sangat keliru.
“Mereka mengklaim tidak ada pembangunan, apakah mereka melihat dengan kacamata buta padahal telah kita nikmati pembangunan selama 10 tahun ini. Artinya kita harus fair melihat pembangunan ini bahkan seharusnya kita bangga dengan pembangunan sumber daya manusia dan insfrastruktur dasar,” ucapnya.
Laporan: Jarman
Tinggalkan Balasan