
KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kini sedang menggagas program Double Degree untuk para Mahasiswa Baru (Maba) angkatan tahun 2025 nanti.
Melalui program ini, mahasiswa Unsultra nantinya bakal mendapatkan 2 ijazah sekaligus. Pertama ijazah dari dalam negeri atau kampus Unsultra sendiri, dan keduan ijazah dari kampus di luar negeri.
“Itu hasil implementasi dengan ICCM Malaysia, kan Unsultra sudah bergabung dengan ITA. Sekarang ini sedang on proses kita dalam kurikulum, berbagai matakuliah kita sudah kirim ke Cina,” ujar Andi Bahrun beberapa waktu lalu.
Salah satu fakultas yang sedang diprogramkan untuk Double Degree yakni Fakultas Teknik yang ditarget tahun ini sudah berjalan bagi mahasiswa baru.
Jika program tersebut sudah berjalan, maka mahasiswa baru ketika sudah 2 tahun kuliah di Unsultra dengan proses pengajaran sudah menghadirkan dosen dari China setiap semesternya.
“Jadi ada transfer dosen dari China yang mengajar di Unsultra nantinya. Tambahannya akan pembekalan bahasa Cina untuk mahasiswa, Tapi itu untuk 2 tahun pertama,” ungkapnya.
Untuk tahun ke tiga, lanjut Andi Bahrun, para mahasiswa tersebut akan dikirim ke China selama setahun untuk kuliah praktik. Selama 6 bulan pertama akademik aktivitas kampus, 6 bulan berikutnya dimagangkan.
“Itu gratis SPP selama di China dan gratis tempat tinggal. Hanya biaya makan tidak ditanggung. Tahun ke empat kembali ke kampus untuk menyelesaikan studi. Saat selesai terima 2 ijazah,” jelasnya.
Diketahui saat ini Unsultra terus berbenah dengan menghadirkan berbagai program dalam meningkatkan kualitas untukmenunjang kemajuan kampus dan meningkatkan kapasitas para mahasiswa.
Salah satunya dengan memperbanyak frekuensi magang, baik di daerah, regional, nasional maupun internasional. Diantaranya Unsultra telah membawa mahasiswanya magang di Jepang
“Sudah ada prodi yang bawa mahasiswa magang di Jepang, sambil kuliah. Ini lagi kita lagi persiapkan magang di Taiwan,” pungkasnya.
Tim Redaksi





Tinggalkan Balasan