KENDARI – Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sultra menggelar sosialisasi pencegahan dan penyalahgunaan narkotika, pemilihan duta Granat dan lomba mars Granat, Sabtu (20/07/2024).
Kegiatan dihadiri langsung Ketua DPD Granat Sultra, Dr LM Bariun, Kepala Dinas Dikbud Sultra, Yusmin, pengurus Granat daerah, pemerhati bahaya narkotika, perwakilan sekolah SMA/SMK, BNN, dan sejumlah stake holder terkait.
Sosialisasi ini menampilkan tiga narasumber berkompoten yang menjelaskan dampak bahaya penyalahgunaan narkoba yang bisa menyebabkan kematian.
Para pemateri masing-masing lebih menekankan materinya pada komitmen bagaimana mencegah penyalahgunaan narkoba.
Pemateri dr Junuda, dokter spesialis kesehatan jiwa Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sultra dan Kepala BNN provinsi Sultra menjelaskan bahwa narkotika merupakan salah satu ancaman bagi generasi bangsa terutama pada level usia remaja dan dewasa, apalagi saat ini telah masuk dalam dunia pendidikan.
Lebih mendalam dijelaskan dokter Junuda, penyalahgunaan narkoba akan fatal pada susunan saraf manusia sehingga dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang bahkan fisik manusia bisa dimatikan ketika kergantungannya lebih tinggi.
“Narkoba sudah masuk di semua lini termasuk lingkungan sekolah. Kita berharap generasi masa depan lebih cemerlang bebas penyalahgunaan narkoba,” tegas dr Juhada, Dokter RSJ Provinsi Sultra.
Dampak bahaya narkoba ini kompak harus diwaspadai bersama dan momen sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada siswa, guru, dan masyarakat terkait bahaya narkoba sehingga kedepan memiliki peran yang sama dalam memerangi narkoba melalui pencegahan secara masif agar sasaran penyalahguna barang haram tersebut tidak mudah tergiur untuk mencoba-coba.
Begitupun dari tinjauan hukum apabila ada pelaku terbukti mengedar ataupun memakai narkoba akan dikenakan sangsi pidana penjara.
Ketua kegiatan Dr Hijriyani mengupas program lembaga pemerhati narkotika dalam menangkal penyalahgunaan barang haram tersebut.
Diantaranya menciptakan kegiatan yang sifatnya positif dengan melibatkan pelajar. Salah satunya lomba pemilihan Duta Granat.
Hijriyani menjelaskan Duta Granat nantinya akan menjadi corong komunikasi kalangan pelajar dalam menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Sangat efektif, duta Granat nantinya bisa menjelaskan kepada sesamanya siswa terkait dampak bahaya penggunaan narkoba,” ujar Hijriyani.
Selain lomba pemilihan duta, organisasi Granat bersama BNN, dan Dikbud Sultra akan melombakan mars Granat yang kegiatannya dijadwalkan awal Agustus 2024.
Kegiatan sosialisasi dengan moderator Wakil Ketua DPD Granat Sultra, Suharmin, mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Dikbud Sultra dan mendukung rencana DPD Granat Sultra dalam menyelenggarakan pemilihan Duta Granat dan lomba Mars Granat tingkat pelajar SMA/SMK sederajat di Sulawesi Tenggara.
Tim Redaksi
Tinggalkan Balasan