MUBAR–Pemerintah Daerah Muna Barat (Mubar) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman dengan pihak PT Asdp Indonsia Fery Persero di Jakarta.Kesepakatan tersebut dapat beroperasinya Fery Kapal Motor (KM), rute Bontoharu Tondasi (Mubar)-Kasipute (Bombana) Selasa (23/07/2019).
Bupati Mubar,L M Rajiun Tumada,mengatakan pendatanganan nota kesepehaman ini sebagai tindak lanjut dari kesepakatan beroperasinya armada Fery KM Bontoharu rute Bira-Sikeli-Kasipute-Tondasi di Kantor Pusat PT Asdp Indonesia di Jakarta.
“Rute KM Bontoharu sebelumnya hanya beroperasi Bira-Sikeli-Tondasi.Namun sekarang rute KM Bontoharu bertambah dari Bira-Sikeli-Kasipute-Tondasi,” ungkap, Rajiun,Selasa (23/7/2019).

Dikatakannya,tol laut merupakan kapal yang mengangkut logistic dari satu daerah kedaerah lainnya.Tol laut yang dijanjikan Presiden Joko Widodo, untuk mempermudah pertumbuhan ekonomi seluruh rakyat Indonesia saat ini hadir di Mubar.
Menurut politisi nasdem ini,Hadirnya tol laut Fery KM Bontoharu rute Bira-Sikeli-Kasipute-Tondasi di Mubar merupakan cikal bakal dalam mewujudkan Kota Laworo, ibu kota Kabupaten Mubar sebagai Kota Jasa, sehingga sarana transportasi laut seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Penambahan Rute Fery KM Bontoharu sambungnya,sebagai upaya dalam menginformasikan tentang adanya tol laut yang siap melayani masyarakat Kabupaten Mubar dari daerah satu kedaerah lainnya.
“Tol laut Fery KM Bontoharu Bira-Sikeli-Kasipute-Tondasi,sangat bermanfaat dan menjadi penunjang Pariwisata serta pertumbuhan ekonomi di daerah,”ujar Panglima Besar BSB Sultra ini.
Laporan : Sacriel
Editor :Ismed



Tinggalkan Balasan