KENDARI – Nonton Bareng (Nobar) Film Lafran baru saja digelar di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Nobar ini dihadiri langsung oleh Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Kehadirannya di Sulawesi Tenggara tak hanya memberi efek bagi kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Alumni HMI, namun pula berefek bagi konstelasi politik di Bumi Anoa tersebut.
Film LAFRAN menjadi tayangan spesial bagi kader HMI karena mengisahkan sepak terjang Lafran Pane, tokoh pendiri organisasi hijau hitam itu yang kini dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
Kedatangan Ahmad Doli Kurnia selaku Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu turut memberi efek politik, termasuk dinamika arena Pilkada. Salah satu yang menarik ialah kemunculan Abdul Muslim, bakal calon Bupati Muna di tengah rombongan jajaran elit Golkar saat menjemput Ahmad Doli di Bandara Haluoleo. Bahkan, Abdul Muslim terlihat tepat berada di samping Ahmad Doli bersama dengan Ketua DPD Golkar Sultra, Hery Asiku.
Abdul Muslim membenarkan, dirinya menjemput langsung ke Bandara Haluoleo bersama dengan petinggi Golkar Sulawesi Tenggara. Diantara yang menjemput itu ialah Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara Hery Asiku dan Abu Hasan, mantan Bupati Buton Utara. Abdul Muslim bilang, kehadirannya itu atas permintaan langsung Ahmad Doli Kurnia. “Saya diminta secara pribadi oleh beliau untuk menemani,” kata Abdul muslim
Muslim mengatakan, Ahmad Doli Kurnia hadir acara nonton bareng film LAFRAN karena tokoh dalam film itu amat penting bagi KAHMI. Film yang diputar secara nasional itu menjadi kebanggaan bagi seluruh keluarga HMI dan KAHMI di seantero negeri.
“Sosok Lafran Pane merupakan aktivis intelektual abad 20. Perjuangannya mempertahankan NKRI dan meningkatkan derajat rakyat Indonesia, serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam. Spirit itu harus terus dinyalakan,” ungkap Abdul Muslim.
Disinggung soal kedekatannya dengan elit Golkar, Abdul Muslim mengakui salah satunya punya hubungan baik dengan Ahmad Doli Kurnia. Jauh sebelum hingar bingar Pilkada, kedekatannya terbangun sejak merintis karier aktivis di organisasi HMI. Saat ini pun, Ahmad Doli Kurnia merupakan koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, sedangkan Abdul Muslim menempati jabatan wakil bendahara umum.
Abdul Muslim sendiri merupakan kandidat yang punya kans mendapatkan rekomendasi partai Golkar untuk tiket Pilkada Muna 2024. Kendati, peluang itu juga terbuka bagi LM. Ihsan Taufik Ridwan, putera mantan Bupati Muna dua periode, Ridwan Bae. Baik Ihsan maupun Muslim sama-sama mendapat lampu hijau dari DPP partai Golkar.
Abdul Muslim mengatakan, saat ini dirinya fokus membangun komunikasi politik dengan beberapa partai politik. Selain komunikasi politik, mantan Ketua KNPI Muna itu juga giat menyapa masyarakat.
“Sebelum kegiatan KAHMI ini, saya baru saja mengunjungi 29 titik di Muna. Insya allah, kami ikhtiar untuk Muna yang lebih baik,” ucapnya.
Laporan: Jumriman
Tinggalkan Balasan