KENDARI-Sebanyak 23 pelajar SMA dan SMK di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang lolos seleksi program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Tahun 2019. Rencananya mereka akan dikirim ke Provinsi Bangka Belitung pada besok (13/8/2019). Mereka yang terpilih adalah siswa berprestasi dan terbaik setelah melalui tahapan seleksi selama sebulan dari 12 Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Sultra.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Drs Asrun Lio Mhum,PhD mengungkapkan, Program SMN merupakan bagian dari kegiatan “BUMN Hadir Untuk Negeri” ini bertujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa setara (SLB).
Tahapan seleksi pelajar SMN ini lanjut Asrun, sesuai petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Panitia Penyelenggara. Dikbud Sultra melakukan seleksi kepada Siswa dan Siswa SMA di 17 Kabupaten/Kota melalui 12 Kantor Dinas Pendidikan yang tersedia.
Ada 7.000 peserta yang bersaing mengikuti seleksi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perwakilan 17 kabupaten/kota se- Sultra.Namun yang berhasil lolos seleksi SMN terdapat 23 pelajar setelah melalui beberapa tahap penyeleksian yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra dan pihak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Asrun Lio memberikan perlengkapan pelajar SMN di Bangka Belitung
“Siswa yang sudah diberikan pembekalan sudah siap diberangkatkan ke daerah Bangka Belitung pada besok, Rabu (14/8/2019).Tahun lalu,untuk pelajar Sultra diberangkatkan ke Wilayah Jawa Barat dan pelajar dari Jawa Barat belajar ke Sultra guna mengenal Nusantara di bumi anoa ini,” ungkap Asrun Lio usai memberi pembekalan Siswa SMN di Salah satu hotel Kendari Selasa (13/8/2019).
“Untuk Siswa mengenal nusantara ini, kegiatannya selama dua minggu dan pelajar akan digiring ke tempat-tempat yang mereka bisa belajar. Dimana ini merupakan program nasional pihak Kementerian BUMN yang mengkoordinir dan setiap tahun untuk BUMN di daerah yang menjadi penyelenggara,” jelasnya.
“Akan tetapi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pihak yang melakukan seleksi Siswa pelajar serta pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pendamping,” sambungnya.
Dalam kegiatan ini, kata Asrun, ada keterlibatan di dalamnya BUMN, PT Antam TBK dan Jasindo.Dimana dalam kegiatan Siswa mengenal Nusantara untuk yang mengatur semua pembiayaan adalah BUMN sudah termaksud seleksi pelajar di dalamnya.
Tujuan kegiatan ini sambung Asrun, pelajar akan belajar mengenal budaya dan destinasi wisata di Nusantara khususnya Bangka Belitung yang hasil dari kunjungan akan diceritakan dalam satu buku dengan semua akan menceritakan dengan pengalaman siswa mengenal nusantara khususnya Bangka Belitung begitu juga pelajar Bangka Belitung yang berkunjung di Sultra akan dibuatkan satu buku yang namanya SMN.
Pada kesempatan yang sama Direktur Sumber Daya Manusia PT Antam TBK, Ir Luki Setiawan Suardi mengatakan, siswa mengenal nusantara ini, adalah suatu kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dimana dimulai sejak tahun 2015.
“Kegiatan ini adalah Siswa mengenal Nusantara ini adalah untuk mengenal dan mengantarkan seluruh pelajar Indonesia ke wilayah lain di luar Provinsinya. Sehingga Siswa bisa mengenal Indonesia dan menumbuhkan rasa kecintaannya terhadap NKRI serta menumbuhkan karakter dan ahlak yang baik untuk Siswa Sekolah,” jelasnya.
Lanjutnya, tak lain hasil yang ingin dicapai oleh pelajar ini adalah agar mengenal budaya provinsi yang akan dituju. Dimana pada tahun 2019 dengan mengantarkan siswa ke daerah Bangka Belitung. Kegiatan ini merupakan tahun kelima dan untuk Sultra ini sudah tiga kali, yakni yang pertama ke Jogjakarta, kedua ke Jawa Barat dan kali ketiga berkunjung ke Bangka Belitung.
“Dalam kegiatan ini, PT Antam TBK ditunjuk oleh Kementerian BUMN dalam menyelenggarakan Siswa Mengenal Nusantara di Sulawesi Tenggara dan bekerjasama dengan BUMN lainnya seperti Indofarma dan juga Jasindo dan dimana PT Antam TBK sebagai PIC kegiatan,” terangnya.
Laporan: La Ismeid
Tinggalkan Balasan