KONKEP–Dua Kecamatan di Konawe Kepulauan (Konkep), yakni kecamatan Wawonii Tengah (Wateng) dan Kecamatan Wawonii Selatan (Wansel) masih merasakan hamparan debu di jalanan.Kondisi tersebut dipicu setiap musim kemarau atau musim panas telah tiba .
Sekarang debu jalan kian melanda pulau kelapa ini,baru beberapa pekan sudah mulai dirasakan masyarakat, hal ini bukan karena kekurangan air bersih. Melainkan jalan yang sangat berdebu. Hampir semua kecamatan di pulau yang berbentuk hati ini di hujani debu,terlebih ketika kendaraan besar (mobil trek) melintasi ruas-ruas jalan.
Untuk menuju ibu kota konkep (langara) Masyarakat harus Bermandi debu dijalanan,hal ini tentu sangat menganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan pantauan jurnalis Potret Suktra.com,nampaknya,situasi itu tidak hanya dirasakan masyarakat sekitar saja namun Pegawai yang bertempat tinggal jauh dari ibu kota dan berkantor di langara ikut merasakan debu diperjalanan baik saat masuk kantor maupun pulang kantor.
Jalan berdebu selain menganggu kesehatan juga dapat memicu terjadinya kecelakaan karena disebabkan terbatasnya jarak pandang terkhusus pengemudi roda dua.Sampai saat ini Pemkab konkep belum ada upaya yang dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat.
Salah seorang masyarakat wawonii bernama Sahrul, mengungkapkan, hamparan debu tersebut sangat mengganggu pengendara dalam berkendara selain itu juga jalan berdebu dapat menimbulkan efek kesehatan yg tidak bagus bagi kesehatan masyarakat setempat yang melewatinya” ujarnya (30/8/2019).
Ia berharap kepada pemerintah setempat untuk segera bertindak dengan mengambil langkah solutif dalam mengatasi keluhan warga yang berkepanjangan itu.
Pembangunan jalan segera dilakukan sehingga tidak menimbulkan debu dan arus lalulintas berjalan dengan optimal. Semoga kata dia,masalah ini jadi perhatian bagi Pemda terkait masalah infrastruktur jalan yang berada di konkep khususnya wawonii tengah
“Pemerintah daerah harus turun tangan secepatnya mengatasi keluhan warga,”pungkasnya
Laporan: Muamar
Editor: Sultan
Tinggalkan Balasan