KENDARI – Usai mengambil formulir pendaftaran di tiga partai politik (parpol), yakni Partai Demokrat, PDIP dan Perindo beberapa waktu lalu.
Yudhianto Mahardika melalui tim Liaision Officer (LO) Calon Wali Kota Kendari, juga ke Partai NasDem untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Kendari 2024.
Kedatangan Tim LO Yudhianto Mahardika ini didampingi oleh sejumlah relawannya dan diterima langsung oleh lengurus Partai NasDem Kota Kendari.
Tim LO Yudhianto Mahardika dipimpin langsung oleh Ketua Kadin Kota Kendari, Fadli Tanawali bersama LO Yudhianto Mahardika, yakni La Ode Hidayat.
Usai mengambil formulir, LO Calon Wali Kota Kendari, Yudhianto Mahardika, La Ode Hidayat mengatakan, pengambilan formulir pendaftaran ini merupakan formulir keempat dan ini merupakan bentuk keseriusan Yudhianto Mahardika untuk bertarung dalam pemilihan Wali Kota Kendari pada November mendatang.
“Ini adalah bukti keseriusan Yudhianto Mahardika ke publik dalam pemilihan Wali Kota Kendari 2024,” ungkap La Ode Hidayat, Senin (22/4/2024).
Pihaknya sudah agendakan pengembalian formulir secara serentak pada 24 April 2024, semua partai termasuk ke Partai Nasdem, Partai Demokrat, PDIP dan Perindo.
“Insya Allah, kita akan serentak dalam pengembalian formulir pada 24 April 2024,” ucapnya.
Terkait hal-hal yang teknis atau penyesuaian nanti akan disampaikan. Tapi sejauh ini, pihaknya bersepakat di 24 April 2024 akan mengembalikan formulir di empat partai tersebut.
“Insya Allah, untuk Partai Gerindra sendiri tempat Yudhianto Mahardika bernaung, kita juga sama akan mengikuti mekanisme yang ada di internal partai, dan kami juga sekarang, lagi menunggu info kapan dari Partai Gerindra Kota Kendari untuk pembukaan pendaftar,” bebernya.
Kata Hidayat, dalam minggu ini, Partai Gerindra juga melakukan pembukaan pendaftaran dan penjaringan Bakal Calon Wali Kota Kendari dan Wakil Wali Kota Kendari 2024.
“Jadi kita pastikan akan daftar juga di Partai Gerindra,” tegasnya.
Lebih lanjut Hidayat mengatakan terkait saat pengembalian formulir apakah akan dikembalikan langsung oleh Kandidat, maka terkait soal itu, masing-masing partai politik beda SOP, contoh di Demokrat mengharuskan kandidatnya langsung yang mengembalikan formulir, tapi seperti di PDIP boleh diwakili.
“Tapi kalau memang bisa diwakili, kita akan wakili melalui LO, karena ini juga dihubungkan karena kandidat saat ini sangat sibuk sekali, tapi kalau itu, kebijakannya harus hadir langsung kandidatnya, kita akan hadirkan langsung,” pungkasnya.
Laporan: Aden
Tinggalkan Balasan