Unissula Berikan Beasiswa Hafidz Qur’an Terbanyak di Indonesia, Bahkan Ada Mahasiswa dari Lebanon

Keterangan Gambar : Kampus Unissula Semarang (Foto: IST)

Potretsultra

SEMARANG – Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Unissula) Semarang menjadi kampus pemberi beasiswa Hafidz Al-Qur’an terbanyak di Indonesia.

Hal ini disampaikan Rektor Unissula, Prof. Dr. Gunarto, SH, MH saat menyambut Badan Amalan Islam (BAI) di Kampus Unissula yang menyelenggarakan tarawih keliling.

Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Semarang menjadi tuan rumah tarawih keliling yang dilaksanakan oleh Badan Amalan Islam Jawa Tengah untuk putaran ketiga. Kegiatan yang diawali dengan sholat isya, tarawih, dan witir berjamaah tersebut diselenggarakan di Masjid Kampus Unissula, Rabu (5/3/2025).

“Merupakan kebahagiaan bagi Unissula sebagai tuan rumah. Unissula selalu mendukung setiap program yang diinisiasi oleh BAI Jateng. Karena Unissula bagian dari Jawa Tengah yang ingin membangun masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah,” ungkapnya.

Prof Gunarto mengungkap salah satu bukti Rahmat Allah adalah banyaknya mahasiswa yang kuliah di Unissula. Bahkan di tahun 2024 lalu Unissula menjadi kampus dengan mahasiswa terbanyak di Jawa Tengah.

Lanjut Gunarto, Unissula juga memiliki jumlah penerima beasiswa Hafidz Qur’an terbesar di Indonesia. Tahun ini Unissula menerima 325 mahasiswa beasiswa Hafidz.

“Dan saat ini Unissula memiliki 2.700 hafidz yang mendapatkan beasiswa dari Unissula sejak dia masuk hingga lulus. Diantaranya adalah mahasiswa dari Lebanon yang mendapatkan beasiswa Hafidz 30 juz,” jelasnya.

Selanjutnya Prof. Dr. Ahmad Rofiq, MA dalam tausyiahnya menekankan implementasi iman. Kata dia, Iman adalah meyakini dalam hati, diikrarkan secara lisan.

“Menurut Rasulullah iman dimaknai sebagai berikrar dengan beriman kepada rukun-rukun iman,” ujarnya.

Salah satu bukti keimanan seseorang juga dapat dilihat dari tutur katanya, berkata baik atau diam. Karena menurutnya yang paling bahaya adalah lisan manusia. Sehingga agar lisan itu wangi lebih baik diam.

“Sehingga ada istilah tidur adalah ibadah, karena dibanding berkata buruk maka lebih baik tidur. Yang selanjutnya adalah menghormati tamu,” terangnya.

Turut hadir Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Drs Ahmad Azhar Combo, Ketua Umum Pengurus YBWSA Prof Dr Bambang Tri Bawono SH MH. hadir pula para Wakil Rektor beserta pejabat struktural di lingkungan Unissula. Juga dekan, dosen tenaga pendidik dan mahasantri Pesantren Mahasiswa Unissula.

Tim Redaksi

Potretsultra Potretsultra Potretsultra Potretsultra Potretsultra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *