KONSEL – Ribuan masyarakat menghadiri kegiatan pembukaan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 39 yang diselenggarakan di Desa Puudambu Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (2/11/2019).
Dalam pantauan Potretsultra.com, jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Daerah (Pemda), para tamu undangan dari pusat dan daerah mulai berdatangan ke lokasi acara pembukaan HPS itu sejak 07.00 Wita.
Dalam sambutannya pada acara pembukaan HPS ke 39, Gubernur Sultra Ali Mazi menjelaskan, secara umum tujuan dari pelaksanaan HPS ke 39 ini adalah untuk memperkuat kerja sama dan membangun koordinasi fungsional yang efektif dengan melibatkan seluruh komponen pemerintah dan elemen-elemen masyarakat. Hal ini juga kata dia, dalam usaha mewujudkan kedaulatan pangan.
“Ini juga dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di tingkat lokal, regional, nasional, maupun di tingkat internasional,” ujarnya.

Gubernur Sultra, Ali Mazi Saat Memberikan Sambutan
Karena menjaga kedaulatan pangan nasional, lanjut Ali Mazi, secara khusus mengingatkan untuk berpartisipasi aktif secara berkelanjutan dalam membangun kemandirian dan ketahanan pangan di tengah ancaman krisis pangan dunia.

Ali Mazi juga ikut menerangkan soal tema HPS ke 39. Menurutnya, tema ini membawa pesan moral bahwa keberlanjutan masa depan dan anak cucu tergantung dari upaya dan langkah nyata dalam menjaga kedaulatan pangan melalui penyediaan makanan cukup. Hal ini untuk menghilangkan fenomena kelaparan dan memberikan berbagai macam makanan sehat yang mengandung nutrisi lengkap dan aman bagi kesehatan.
“Inovasi tekhnologi diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan usaha sistem agribisnis berbagai komoditas pertanian sehingga tekhnologi yang telah dikembangkan perlu dikenalkan kepada para stakeholder dan petani agar dapat diadopsi untuk daya saing usaha,” terangnya.
Olehnya itu, Ali Mazi sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah pelaksana peringatan HPS ke 39 tahun 2019.
“Ini merupakan momen berharga, khususnya kami Pemprov Sultra untuk terus meningkatkan pengembangan dan pengolahan potensi-potensi sumber daya pertanian di daerah ini,” jelasnya.
Melalui pemberdayaan para petani, tambah Ali Mazi, pembangunan kerja sama dengan stakeholder terkait dengan pemanfaatan tekhnologi tepat guna industry pertanian guna mendorong peningkatan dan sekaligus mengembangkan produksi hasi-hasil pertanian lokal.
“Sehingga dapat turut serta mendukung pembangunan ketahanan pangan nasional,” tutupnya.
Laporan: La Ismeid



Tinggalkan Balasan