Presidium KAHMI Bantah Deklarasi Dukungan Pencapresan Anies Baswedan

Keterangan Gambar :

JAKARTA – Beredarnya brosur di media massa tentang deklarasi dukungan KAHMI kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon Presiden RI mendapat bantahan langsung dari Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI.

Koordinator Presidium MN KAHMI, Siti Zuhro mengungkapkan, berita deklarasi dukungan MN KAHMI kepada mantan Mendikbud itu tidak benar adanya. Dengan alasan apapun, lanjut Siti Zuhro, instansi Pemerintah tidak diperkenankan digunakan untuk kegiatan politik praktis.

“Berita tersebut adalah manuver politik yang tidak bertanggung jawab, tidak beradab dan tidak memahami karakter dan kepribadian KAHMI yang sesungguhnya,” kata Siti Zuhro dalam siaran persnya, Rabu (11/07/2018).

Lanjut Siti Zuhro, MN KAHMI konsisten menjaga komitmen dan tetap independen, tidak berpolitik praktis karena KAHMI bukan Parpol dan tidak bisa digunakan sebagai “mesin” Parpol. Pengabdian KAHMI hanya untuk NKRI. Kegiatan deklarasi dukungan politik dengan menggunakan institusi organisasi kepada orang per orang bukanlah tradisi KAHMI.

MN KAHMI, tambahnya, dengan tegas menyatakan, gerakan politik berupa pembentukan Whatsapp Anggota Group (WAG) di berbagai daerah yang mengatasnamakan Relawan Anies Baswedan (RAB) Keluarga Besar (KB) HMI adalah manuver politik perorangan, bukan merupakan sikap atau kebijakan organisasi MN KAHMI.

“Gerakan tersebut kontra produktif dan oleh karena itu harus segera dihentikan,” tegasnya.

Kata Siti Zuhro, MN KAHMI menginstruksikan kepada seluruh aparat organisasi di daerah (Majelis Wilayah dan Daerah) untuk menjaga disiplin organisasi dan menghimbau kepada seluruh warga KAHMI agar waspada dan tetap tanggap terhadap segala bentuk jebakan atau manuver politik yang dapat memecah belah keutuhan organisasi.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *