KENDARI – Dampak kebocoran pipa yang terjadi di area Pohara, Kecamataan Sampara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggra (Sultra) membuat infrastruktur jalan rusak parah dan perbaikan jalan dihentikan. Jalan poros Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Konawe – Kendari hingga dini hari makin memprihatinkan. Pasalnya, tidak sedikit kendaraan yang melintasi jalur itu macet akibat jalannya amblas.
Menanggapi kondisi tersebut Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengungkapkan, lebih parahnya hingga amblas jalan poros pohara tersebut disebabkan adanya galian saluran pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bocor sehingga air mengikis ruas jalan.
Jadi untuk sementara waktu kata Ridwan, pengerjaan jalan dihentikan hingga menunggu pengerjaan PDAM sampai tuntas.
“Proyek jalan tersebut sudah dianggarkan dan sudah tender, tinggal dikerjakan oleh balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XXI Kendari, Sulawesi Tenggara, Ditjen Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) yang memiliki wilayah kerja,” ungkap Ridwan melalui telepon selulernya, Rabu (3/7/2019).
Lanjut Ridwan, sedianya saluran PDAM yang bocor segera diatasi oleh pengelola. Sebab percuma melanjutkan pekerjaan jika jalannya masih amblas.
Komisi V DPR yang membidangi Infrastruktur dan Perhubungan ini berharap, kepada pihak pengelola PDAM untuk bekerja siang dan malam untuk mengatasi kebocoran tersebut, agar PUPR melanjutkan pengerjaan jalan.
Pantauan Jurnalis Potretsultra.com, di lokasi itu Kepala Balai BPJN XXI Kendari, Sulawesi Tenggara, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sedang memobilisasi alat berat berupa ekskavator sebagai upaya sementara tanggap darurat dengan cara penimbunan.
Hingga saat ini, jalan tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Namun saat melintasi jalan tersebut pengendara roda dua harus dibantu oleh warga setempat karena sisi jalan yang hampir seluruhnya amblas.
Longsor yang terjadi di jalan tersebut pada bagian sisi kanan jalan dari arah Kendari menuju Kabupaten Konawe dengan membentuk lubang besar kedalaman sekitar antara 4-5 meter dengan panjang lebih dari 25 meter.
Laporan: Ismed
Tinggalkan Balasan