KENDARI – Persaudaran Profesi Advokat Nusantara (PERADI) Pergerakan Kota Kendari secara resmi telah bekerjasama dengan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) dalam mengadakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
Ketua DPC PERADI Pergerakan Kota Kendari, Muhammad Basri Tahir, SH menerangkan, setelah dilantik pada akhir 2022 lalu di Sentul Bogor, pihaknya langsung tancap gas mempersiapkan PKPA.
Setelah menggelar PKPA, READI Pergerakan Kendari langsung berencana melakukan Ujian Provesi Advokad (UPA), sekaligus dilakukan penyumpahan para advokat oleh Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara.
Adanya kerjasama dengan Unsultra sebagai pelaksana PKPA sudah ditandatangani langsung oleh Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun.
“Jadi pihak kampus akan membentuk kepanitian dan akan menjadwalkan PKPA. Itu dalam waktu dekat ini lah,” ucap Basri Tahir saat ditemui di Kendari, Rabu (10/5/2023).
Untuk jumlah peserta PKPA sendiri tidak akan dibatasi, selama dia adalah alumni sarjana hukum.
“Dilibatkannya pihak kampus memang sudah ada aturannya. Kampus juga kan punya fasititas yang memadai,” bebernya.
PERADI Pergerakan sendiri merupakan organisasi advokat yang pro terhadap masyarakat kecil. Martabat dan kehormatan advokat ada di masyarakat. Sebagai konsekuensinya adalah, organisasi advokat harus peka pada amanat penderitaan rakyat khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu.
Latar belakang pembentukan Peradi Pergerakan sendiri untuk menegaskan bahwa mereka berada pada posisi membantu pemerintah menegakkan prinsip negara hukum, mewujudkan demokrasi, mendorong dan menjaga peradilan yang bebas dan melindungi hak asasi warga negara sesuai pasal 3a Kode Etik Advokat.
Laporan: Aden
Tinggalkan Balasan