Minyak Goreng Khas Wawonii Ludes Terjual di Momen HKG PKK

Keterangan Gambar : Gubernur Sultra, Ali Mazi, SH Saat Membeli Minyak Goreng Khas Wawonii

KENDARI – Momen Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-50 tahun benar-benar dimanfaatkan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

Peringatan HKG PKK yang digelar di Kota Kendari ini menjadi peluang bagi Tim Penggerak PKK Konkep untuk mempromosikan minyak goreng khas kelapa Wawonii. Minyak goreng ini merupakan hasil olahan para ‘emak-emak’ binaan PKK Konkep di sejumlah desa.

Walhasil, Stand PKK Konkep benar-benar dipadati pengunjung. Minyak goreng khas Wawonii tersebut laris manis usai kegiatan HKG PKK resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tenggara. Sebanyak 120 liter minyak goreng dari stand PKK Konkep laku terjual.

“Kami terus mempromosikan hasil olahan emak-emak di Wawonii agar produksinya bisa lebih meningkat. Alhamdulillah minyak goreng yang kita pamerkan ini banyak diminati, buktinya semua minyak yang kami pamerkan habis terjual,” kata Ketua Penggerak PKK Konkep, Hj. Nurul Hidayati dalam keterangan persnya, Kamis (17/3/2022).

Bahkan, sekelas Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH sendiri juga tertarik ikut memborong minyak goreng lokal khas Wawonii tersebut.

“Alhamdulillah juga banyak peminatnya apalagi Pak Gubernur juga mengapresiasi dengan memborong minyak goreng. Insya Allah awal bagus bagi peminyak gorengan Wawonii made in emak-emak Konkep,” tuturnya.

Istri dari Bupati Konkep itu berharap agar para Ibu Rumah Tangga (IRT) atau ‘emak-emak’ lainnya di 96 desa/kelurahan se Konkep terus menghadirkan ide-ide kreatif dalam menangkap segala peluang usaha.

“Kami mensuport emak-emak yang lain untuk lebih kreatif menciptakan apa saja sampai dengan bisa diolah sehingga punya nilai ekonomi lebih,” ucapnya.

Sementara itu, anggota Penggerak PKK Konkep lainnya, Siti  Badria mengaku, kegiatan HKG PKK yang diselenggaran selama dua hari ini membawa berbagai hasil buah tangan warga Wawonii.

“Kami bawa beberapa yang dipamerkan dalam kegiatan HKG PKK. Ada minyak goreng Wawonii, krupuk ikan, abon ikan, upe lana, rangginan beras, rangginan ubi, kripik pisang, tikar, caping, dan pot sabut,” ujar Siti Badria.

Lebih jauh mantan pelaksana Desa Lantula itu menjelaskan, minyak yang dibawa dalam pameran HKG PKK sebanyak 120 liter, dan semuanya habis terjual.

“Kurang lebih 120 liter itu habis dan rencana kita mau minta kirim tadi tapi ternyata kegiatan HKG cuman dua hari diselenggarakan, baru banyaknya permintaan saat ini. Yang jelasnya kami terus berupaya agar minyak goreng Wawonii bisa menjawab kebutuhan warga saat ini di tengah kelangkaan minyak goreng,” tandasnya.

Laporan: Omen

Potretsultra Potretsultra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *