JAKARTA – Komisi V DPR RI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) rupanya langsung tanggap terkait dampak kerusakan infrastruktur baik jalan maupun jembatan yang putus di beberapa kabupaten Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akibat luapan banjir yang melanda beberapa pekan ini.
“Di ruangan sidang DPR RI yang dihadiri langsung Kementerian PUPR RI Basuki Hadimuljono, didampingi jajaran Kementerian. Saya minta dengan keras kepada pak Menteri PUPR, kita tinjau lansung lokasi banjir sekalian kita lewat di jalan rusak Pohara Konut supaya menteri juga merasakan perasaan masyarakat Konut yang tiap hari lewat jalan rusak,” ungkap anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae, melalui telepon Selulernya, Rabu (12/6/2019).
Lanjut Ridwan,sudah disepakati bersama Menteri PUPR RI dan rombongan Komisi V DPR RI rencana akan mengadakan kunjungan di Sultra pada Minggu depan hari Kamis (20/6/2019). Hal ini guna melihat dampak kerusakan yang ditimbulkan banjir di beberapa kabupaten, yang terkena banjir yakni Konawe Utara (Konut) dan Konawe.
“Infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak di Konut dan Konawe agar secepatnya diatasi jangan sampe dibiarkan terbengkalai kasian masyarakat yang ada disana,” tegasnya.
“Untuk itu saya meminta kepada Pak Menteri keadaan ini harus dipulihkan kembali jangan hanya kita bicara di atas meja tetapi harus turun langsung lapangan melihat keadaan yang ada di Sultra,” terang Ridwan.
Sambungnya, Kabupaten Konawe Utara harus menjadi perhatian khusus. Sebab wilayah ini paling besar merasakan dampak banjir. Apalagi Konawe Utara menjadi penghubung transportasi darat dengan Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Kami sudah mendengar kabar bahwa jalan dan jembatan yang rusak di Konawe Utara. Kondisinya putus dan tidak bisa dilalui kendaraan dan kondisinya sangat parah, seperti jembatan di Asera,” ujarnya.
Selain itu, kata Ridwan, jembatan Ameroro Kabupaten Konawe yang menghubungkan jalur Kolaka – Kendari, saat ini sudah tak bisa dilalui kendaraan. Sejak akhir pekan lalu, sudah putus diterjang banjir.
Perlu diketahui, untuk mengatasi dampak banjir tersebut masih Ketua DPD Golkar Sultra ini, di Komisi V DPR RI tengah mengusulkan agar secepatnya dibangun bendungan di Lasolo Konawe Utara dan bendungan Ameroro di Konawe. Sedangkan Bendungan Pelosika di perbatasan Koltim dan Konawe sementara dikerjakan.
Menurut Ridwan ,jika Bendungan Lasolo dan Ameroro dapat dibangun, maka ini dapat mencegah terjadinya banjir. Air hujan yang turun sudah mampu ditampung di bendungan, sehingga banjir dari tahun ke tahun bisa teratasi.
Laporan:La Ismeid
Tinggalkan Balasan